Lihat ke Halaman Asli

Juan Manullang

Penulis Lepas

Siapa Mafia Alutsista yang Ditujukan Connie Rahakundini? Perlu Pembuktian Dulu

Diperbarui: 10 Mei 2021   17:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Connie Rahakundini Bakrie (Lamhot Aritonang/detik.com)

Diberitakan isu terkait adanya mafia alutsista "Mister M" yang mengambil keuntungan dari sejumlah transaksi alutsista. Hal itu diungkap Connie Rahakundini Bakrie (pengamat pertahanan) dalam satu sesi wawancara. Prabowo meminta Connie mengungkap sosok tersebut.

 Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan RI meminta pemerhati pertahanan Connie Rahakundini untuk mengungkap sosok mafia alutsista yang disebut-sebut sebagai "Mister M". Connie pun meminta KPK untuk turun tangan (detik.com).

Dari isu-isu itu, perlu pembuktian siapa mafia alutsista yang dimaksud. Tidak bisa isu itu dilemparkan tapi tidak ada pembuktian yang jelas. Kalo dibiarkan maka akan jadi fitnah yang dapat merugikan salah satu pihak.

Kita tentu menginginkan untuk diungkap siapa "Mister M" yang dimaksud. Jika tidak, akan berbahaya bagi pengamat pertahanan karena diduga menyebar fitnah.

Hal-hal seperti ini dimana menunjuk seseorang sebagai mafia butuh pertangungjawaban yang besar. Soalnya harus dijelaskan siapa pelakunya dan bisa diproses hukum sesuai aturan yang berlaku.

Apalagi alutsista merupakan alat penting untuk kendaraan pertahanan kita. Alutsista yang bagus tentu akan menunjang kendaraan perang yang kuat. Jika ada "mafia" maka itu akan berdampak buruk bagi alutsista kita sendiri.

Oleh sebab itu, apa yang sudah dilemparkan oleh pengamat pertahanan harus segera dibuktikan dengan tegas dan transparan. Sangat dibutuhkan adanya pembuktian-pembuktian lebih lanjut dari sebuah isu-isu penting agar sistem pemerintahan kita juga makin baik.

Penulis sendiri tidak percaya dengan isu-isu tersebut sebelum adanya pembuktian-pembuktian yang tegas dan terpercaya. Indonesia sebagai negara hukum harus mengutamakan pembuktian yang sah agar adanya keadilan, kepastian dan kemanfaatan bagi semua.

Semoga isu-isu ini tidak jadi opini buruk, berita buruk dan fitnah yang bisa semakin merusak tatanan hukum di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline