Lihat ke Halaman Asli

Juan Manullang

Penulis Lepas

Mencermati Maksud Jokowi Membuat Kementerian Investasi dan Gabungkan Kemendikbud-Ristek

Diperbarui: 9 April 2021   14:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: detik.com

DPR dalam rapat paripurna penutupan masa sidang IV tahun 2020-2021 menyetujui usulan Presiden Joko Widodo tentang pembentukan Kementerian Investasi. Selain itu, DPR juga menyetujui tentang penggabungan Kemendikbud dan Kemenristek (detik.com).

Dengan adanya wacana dan persetujuan DPR, penulis mencoba mencermati maksud dari Presiden Jokowi dalam hal ini. Sepertinya, Kementerian Investasi dibentuk dan tidak digabungkan lagi dengan Kementerian Koordinator Kemaritiman sebagai bentuk pengefektifan dan juga memberikan keleluasaan kepada kementerian investasi dalam proses pergerakan perekonomian bangsa dan negara.

Tentu dengan adanya Kementerian Investasi akan ditujukan pada penguatan dan penyerapan investor-investor asing atau luar negeri ke Indonesia sekaligus menyemangatkan para investor muda anak bangsa dalam mengembangkan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). 

Terlihat jelas bahwa Presiden Jokowi dalam hal ini ingin menguatkan lagi investasi Indonesia lebih banyak demi meningkatkan perekonomian rakyat dan negara. Masuknya investor ke Indonesia maka akan membuka banyak lapangan pekerjaan atau lowongan kerja serta menambah devisa negara.

Tentu itu sangat bermanfaat, apalagi Indonesia masih dirundung pandemi Covid-19 yang telah banyak menyerap dan melukai perekonomian kita.

Hal kedua adalah Presiden Jokowi menggabungkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan Kementerian Riset dan Teknologi karena keduanya masih linear atau berkesinambungan kalau dipimpin oleh satu orang menteri.

Arah visi dan misi Kemendikbud dan Kemenristek masih sama demi meningkatkan pendidikan, penelitian dan ilmu pengetahuan. Cuma, pekerjaan menteri akan semakin banyak karena membawahi kementerian gabungan.

Tentu menterinya harus yang siap dan berintegritas dalam pekerjaan serta mampu memegang teguh amanah dari rakyat demi kebaikan dan kesejahteraan bersama.

Kita ingin bahwa Presiden Jokowi tepat dalam keputusan dan kebijakannya tersebut. Demi kebaikan bersama maka kita akan terus mendukung kerja-kerja nyata dan juga kreativitas serta inovasi dari pemerintah.

Bisa jadi, dengan keputusan itu akan berdampak positif bagi bangsa dan negara Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline