Etika sangatlah dibutuhkan dalam menjalankan sistem pemerintahan lebih baik. Terutama etika politik yang merupakan sebuah penilaian moral dan menjalankan politik di Indonesia. Menjadi pertanyaan, siapa yang menjalankan etika politik di Indonesia?. Jawabannya adalah para politisi dan partai politik kita.
Yang menjalankan kekuasaan saat ini adalah Presiden, DPR, MPR dan pejabat pemerintahan lainnya. Mereka-mereka adalah politisi yang bergabung dalam partai politik. Sebab itu, para politisi kita harus menjalankan etika politik supaya pemerintahan semakin baik dan berkembang.
Tujuan menjalankan etika politik itu adalah untuk kemaslahatan bangsa dan negara. Namanya pemerintahan tujuannya mendengarkan dan mengaplikasikan keinginan rakyat.
Jadi, sangat disayangkan bila ada politisi terlibat dalam praktik korupsi, ujaran kebencian dan hasutan untuk menjalankan kekuasaan tidak sesuai aturan yang ada.
Etika politik itu penting agar apa yang ingin direalisasikan selalu mengedepankan kepentingan rakyat dari kepentingan partai politik dan pribadi semata.
Politik yang baik adalah politik yang berdasarkan etika. Ketika sedang dalam proses kontestasi politik maka jangan pernah melakukan keributan, kampanye hitam, politik uang dan lainnya.
Ketika hak tersebut tidak dilakukan maka dapat dikatakan politisi sudah menjalankan etika politik dengan baik.
Sebab itu, para politisi kita dalam mengemban tugas dan jabatan harus mengutamakan dan mengedepankan etika politik.
Kode etik yang ada pun harus dijalankan sesuai apa yang ada. Kehormatan pemerintahan harus dijaga, citra dan kredibilitas pemerintah juga harus dijaga pula.
Dari hal itu maka masyarakat akan melihat dengan jelas bahwa pemerintahan di Indonesia sudah berjalan baik karena para pengemban tugas dan jabatan telah menjalankan etika politik dengan baik.
Hal itu akan sangat berpengaruh dan bermanfaat bagi sistem pemerintahan di Indonesia.