Lihat ke Halaman Asli

Juan Manullang

Penulis Lepas

Meneladani Sosok Artidjo Alkostar

Diperbarui: 1 Maret 2021   11:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: ANTARA FOTO

Mantan Hakim Agung yang juga anggota Dewan Pengawas KPK, Artidjo Alkostar telah wafat. Artidjo sangat dikenal sebagai hakim yang ditakuti oleh para koruptor karena seringkali almarhum memberi vonis lebih berat kepada koruptor sehingga dijuluki "Algojo Koruptor". Dari perannya dan sepak terjangnya sebagai algojo koruptor maka kita harus mengambil sebuah keteladanan dari Artidjo yang selama ini dikenal jujur dan berintegritas.

Kita anak bangsa, para penegak hukum, politisi dan para pejabat pemerintahan di pusat maupun daerah harus meneladani sosok almarhum. Lihatlah bagaimana Artidjo terkenal dengan pekerja keras. Diberitakan bahwa Artidjo selalu menolak cuti dan pernah menolak mengambil 9 bulan gaji.

Selanjutnya, Artidjo juga terkenal dengan sikap kedermawanan. Artidjo pernah menyumbang sembilan bulan gaji untuk pembangunan masjid di Mahkamah Agung.

Selanjutnya, kejujuran dari seorang Artidjo yang patut kita puji. Kita ketahui bagaimana seorang Artidjo dalam jabatannya sebagai hakim di Mahkamah Agung terkenal sangat jujur. Artidjo berani memperberat vonis para koruptor tanpa ada pernah dikaitkan dengan isu suap menyuap terkait perkara.

Artidjo sangat menjadi panutan buat siapapun. Bahkan bagi penegak hukum saat ini. Kita belum menemukan kembali sosok hakim yang berani memperberat vonis para koruptor.

Sampai sekarang, kita belum menemukan pengganti seorang Artidjo yang berani, integritas, jujur dan memegang teguh jabatannya.

Zaman sekarang ini yang kita temukan adalah banyaknya koruptor dari kalangan politisi, pemimpin daerah bahkan ada juga penegak hukum. Itu membuat situasi pemerintahan semakin memperihatinkan.

Sulit sekali untuk mendapatkan sosok seperti Artidjo sekarang-sekarang ini. Kita tak bisa membayangkan apabila korupsi semakin merajalela di negeri ini, entah jadi apa negara ini.

Meneladani sosok Artidjo dan benar-benar menerapkan apa yang telah ditanamkan dan ditunjukkan oleh almarhum menjadi sebuah keniscayaan agar hukum di Indonesia masih tetap tegak dan tegas.

Kita hanya berharap segala yang baik yang bisa kita pamerkan di negeri ini bukan segala bentuk kebatilan dan keburukan saja.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline