Hangat sekali perbincangan mengenai sosok Tri Rismaharini akan menggantikan Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta yang semestinya digelar tahun 2022, namun masih diperdebatkan akan digelar tahun 2024. Sosok Risma merupakan penantang berat Anies Baswedan jika beliau maju di periode kedua. Risma akan membuat Anies harus bekerja keras merebut hati rakyat dan suara rakyat untuk bisa menjadi Gubernur DKI Jakarta selanjutnya dua periode.
Dalam survei Median dengan target sampel 400 responden dengan teknik multistage random sampling. Waktu survei dilakukan pada 31 Januari-3 Februari 2021. Hasilnya Anies Baswedan 40,5 persen, Tri Rismaharini 16,5 persen,Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok) 8,5 persen dan Sandiaga Uno 3,0 persen (detik.com).
Hasil ini bukti bahwa Tri Rismaharini adalah ancaman serius dari Anies Baswedan selanjutnya. Apalagi Risma masih menjabat sebagai Menteri Sosial dan ada pula gebrakan dilakukan beliau sebagai Mensos.
Apalagi ketika Risma akan mengubah wajah Kementerian Sosial tidak lagi seperti diperkirakan masyarakat dimana beberapa kali Menterinya terlibat korupsi.
Nama Risma akan semakin populer dan elektabilitas akan semakin meningkat. Ini akan berbahaya tentunya buat Anies Baswedan. Beliau harus punya cara jitu akan kedudukan sebagai Gubernur DKI Jakarta agar tidak direbut pihak lain.
Risma juga diduga akan semakin populer karena masih panjang masa jabatan sebagai Mensos sedangkan Anies sampai tahun 2022.
Kita akan melihat pertarungan Pilgub DKI Jakarta akan panas dan menarik. Petahana Anies Baswedan akan melawan sosok Risma yang berkinerja baik pula.
Siapa yang akan menang, kita juga tidak tahu namun sangat berharap masyarakat DKI akan mendapat pemimpin yang terbaik buatnya.
Tidak ada kata lain, Anies Baswedan harus lebih bekerja keras dan lebih semangat lagi dalam merebut hati rakyat untuk memenangkan dirinya.
Tentu akan banyak lawan politik yang menginginkan kursi Gubernur DKI Jakarta selanjutnya. Kita harus bersiap untuk itu dan mencari jalan terbaik untuk bisa meraih kemenangan.
Ada pula banyak anggapan dari para politisi bahwa Risma adalah kandidat kuat yang akan menggantikan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta.