Beberapa hari ini, media memperbincangkan mengenai banjir yang terjadi di sejumlah daerah di Indonesia. Hal itupun jadi perhatian kita bersama. Namun di tengah banjir melanda sosok Anies dalam sorotan karena memamerkan sejumlah capaian yang dinilai tidak tepat. Di hari Pers kemarin yang digelar di Istana Negara, Anies mengapresiasi insan pers dan selanjutnya mengapresiasi pencapaiannya terkait kemacetan.
Anies mengatakan pada 2017, Jakarta menduduki peringkat keempat dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia. Di 2018 menjadi nomor 7, 2019 menjadi nomor 10 dan alhamdulillah kita di tahun 2020 ranking 31 kata Anies (detik.com, 10/02).
Karena pemaparan tersebut sejumlah pihak menilai tidak tepat karena DKI Jakarta saja sedang dalam kondisi banjir. Penulis menilai hal ini hanya sekedar pamer saja.
Pengamatan penulis, Anies Baswedan sedang memamerkan pencapaian, tentu untuk kepentingan elektabilitasnya kedepan. Biasanya, jikalau ada seorang politisi maupun pemimpin yang pamer capaian, maka itu bagian dari pencitraan agar masyarakatenilai bahwasannya kinerjanya baik dan punya sepak terjang yang baik.
Dalam hal ini, layak bila dipermasalahkan pernyataan Anies Baswedan di tengah banjir melanda DKI Jakarta. Seharusnya, beliau fokus untuk membenahi DKI Jakarta agar terhindar dari banjir yang semakin sering melanda.
Tugas Anies sebagai pemimpin adalah membenahi Jakarta dan membuat wajah Jakarta lebih indah dilihat oleh banyak orang. Belum bisa juga kita apresiasi pernyataan Anies Baswedan karena beliau masih banyak daerah yang perlu dibenahi.
Tidak salah sebenarnya membanggakan diri terhadap sebuah prestasi, tetapi harusnya jikalau ada pekerjaan rumah yang menumpuk, maka itu diperbaiki. Seperti banjir diatasi dulu, lalu membanggakan diri dengan prestasi.
Kali ini, Anies membanggakan diri tapi masyarakat Jakarta masih ada yang butuh bantuan pemerintah daerah dan uluran tangan kita menghadapi banjir. Harusnya hal itu menjadi perhatian penuh seorang Anies Baswedan.
Oleh karena itu, kurang tepat momen membanggakan diri dari seorang Anies Baswedan. Tunggu dulu pekerjaan rumah selesai baru membanggakan diri. Itulah yang tepat.
Jadi, dengan pernyataan Anies Baswedan ini, bagaimana pendapat kita hal tersebut?. Apakah tepat beliau membanggakan diri di tengah banjir yang melanda DKI Jakarta?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H