Kedatangan Presiden Jokowi waktu lalu ke Kalimantan Selatan untuk meninjau banjir di Kalimantan Selatan menuai kritikan dari Direktur Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Kalimantan Selatan Kisworo Dwi Cahyono.
Kisworo Dwi Cahyono meminta Presiden Jokowi tidak menyalahkan curah hujan sebagai penyebab banjir Kalsel. Kalau hanya menyalahkan hujan mending enggak usah ke sini kata Kisworo (Tempo, 18/01/2021).
Harapan mereka agar kedatangan Jokowi menjadi berani memanggil pemilik perusahaan tambang sawit, hutan taman industri dan lainnya. Dari pernyataan Kisworo tersebut dapat menjadi perhatian juga kedepan.
Apa yang harus dilakukan?
Menjadi pertanyaan, apa yang harus dilakukan?. Yang harus dilakukan terlebih dahulu adalah penaggulangan bencana banjir terlebih dahulu setelah itu bisa diterima masukan dari Walhi Kalimantan Selatan tersebut.
Pemerintah dalam hal ini adalah otoritas tertinggi dalam menyelamatkan lingkungan, alam maupun kenyamanan rakyat saat ini. Pemerintah sangatlah diharapkan bisa jadi semangat rakyat untuk bangkit dari keterpurukan bencana alam dan Pandemi Covid-19 saat ini.
Sangat diharapkan sekali apa yang dialami masyarakat kita yang tertimpa bencana bisa menjadi ringan dengan segenap kepedulian dan kebaikan kita dan pemerintah.
Kalau masalah banjir karena banyaknya penebangan liar dan juga tambang serta lainnya, kita harapkan pemerintah bisa bekerja keras bagaimana hal tersebut tidak semakin memanjang dan merusak alam sehingga banyak bencana alam yang terjadi di negeri ini.
Tentunya, banyak hal yang membuat bencana alam seperti banjir terjadi, bisa karena curah hujan yang meningkat, bisa karena sampah dan bisa juga karena kerusakan hutan, tambang dan lainnya. Itu tetap jadi perhatian kita bersama.
Paling penting, kita tidak saling menyalahkan satu dengan lainnya. Kita harus saling membantu dan mengingatkan pemerintah mana yang baik dan mana yang buruk. Itu lebih baik ketimbang saling melempar tanggungjawab.
Karena itu, kedatangan Presiden Jokowi pun harus bisa membawa banyak manfaat. Begitu juga kritik Walhi dan peran Walhi untuk menyelamatkan lingkungan hidup tetap kuat dan semakin gencar.