Kita Harus Patuh Protokol Kesehatan agar Lockdown Tidak Diberlakukan

Kemarin peningkatan kasus positif Covid-19 semakin meningkat. Presiden Jokowi menyampaikan akan menerapkan Lockdown dalam rapat terbatas bersama para menteri dan gubernur. Semakin penting agar hal itu tidak terjadi saat ini karena lockdown akan semakin menyiksa kita di tengah krisis ekonomi yang kita alami.

 Coba bayangkan, andai lockdown diterapkan, bagaimana kita bisa bekerja?. Sekarang saja pada era new normal atau sekarang disebut PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) saja kita masih kesulitan mengembalikan perekonomian yang terpuruk.

Coba bayangkan, andai lockdown diterapkan pemerintah pusat, maka bagaimana kehidupan kita selama Lockdown berjalan sampai selesai?. Bisa-bisa kita makin menjerit dan menderita. Sebab itu, kita harus tetap patuh pada protokol kesehatan yakni mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak dan memakai masker.

Meskipun vaksin Covid-19 sudah hadir di Indonesia dan setiap daerah yang ada di Indonesia, bukan berarti Covid-19 akan berakhir. Ingatlah, saat ini kita sedang berada dalam masalah besar yang belum bisa tertanggulangi dengan baik.

Sudah ada vaksin Covid-19 tapi belum disuntikkan kepada masyarakat. Meski sudah disuntikkan pemerintah juga meminta agar tetap menjaga jarak, mencuci tangan dan memakai masker.

Sangat mudah sekali menerapkan protokol kesehatan itu agar kita bisa kembali pada kehidupan yang lebih baik dan bebas. Sekarang, kita seperti terpenjara dan tidak bisa berbuat banyak, apalagi dengan diterapkannya lockdown, maka kita semakin sulit lagi.

Oleh karena itu, ayo kita patuhi protokol kesehatan secara ketat agar Presiden Jokowi tidak mengambil kebijakan lockdown yang akan sangat menyiksa kita. 

Mari menyadari bahwa kita belum terbebas dari Pandemi Covid-19. Karena itu, jangan merasa sudah normal dan kita sehat-sehat saja, tetapi perhatikan orang di sekitar kita yang juga harus dijaga. Semoga saja, harapan kita tidak ada lagi lockdown. Kita harus waspada dan melakukan pencegahan Covid-19 agar tidak semakin menyebar dan membahayakan nyawa kita.

Kita adalah garda terdepan melawan Pandemi Covid-19 dengan kepatuhan dan kesadaran masing-masing.Kita harus siap terhadap masalah yang ada. Kita hadapi bersama-sama karena dengan kebersamaan semua akan jadi ringan.