Lihat ke Halaman Asli

Juan Manullang

Penulis Lepas

Data Dinsos DKI Mengenai Gelandangan Harus Jadi Perhatian

Diperbarui: 7 Januari 2021   22:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: ANTARA FOTO/Aprilio Akbar

Terkait dengan blusukan Menteri Sosial Tri Rismaharini beberapa hari lalu ke wilayah yang ada tunawisma dan pemulung, Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta mencatat sebanyak 4.622 orang berstatus penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS). Dari jumlah tersebut, orang berstatus gelandangan menempati posisi teratas dengan jumlah 1044 orang. Posisi kedua ditempati orang terlantar dengan jumlah 647 orang. Adapun Dinsos DKI mencatat sebanyak 1602 orang lainnya sebagai kategori "PMKS lain" (dinsos.dki.jakarta.go.id).

Atas data tersebut, maka hal itu harus jadi perhatian pemerintah agar meminimalisir para tunawisma dan juga gelandangan di Jakarta. Saat ini, Tri Rismaharini sebagai Mensos sedang melihat suasana DKI Jakarta yang masih ada gelandangan dan tunawisma.

Pemerintah pusat melalui Mensos sudah memberikan perhatian penuh pada rakyat. Selanjutnya, pemerintah pusat dan daerah harus bekerjasama untuk memelihara fakir miskin sesuai amanat UUD 1945.

Jadi, layak data Dinsos DKI itu menjadi tanggungjawab Gubernur DKI pada khususnya dan dibantu oleh Kementerian Sosial sebagai pihak yang mengurusi masalah sosial, kesejahteraan sosial, bantuan sosial dan juga Keluarga harapan.

DKI Jakarta adalah ibukota negara yang harusnya jadi barometer daerah lainnya. DKI Jakarta adalah miniatur Indonesia yang harusnya terbebas dari namanya tunawisma dan gelandangan serta lainnya.

Memalukan memang ketika DKI masih dihuni tunawisma dan gelandangan. Sebab itu, harus jadi tanggungjawab untuk memelihara tunawisma dan gelandangan serta fakir miskin lainnya.

Itulah tugas dari pemerintah untuk kemaslahatan rakyat dan kesejahteraan rakyat. Dinas Sosial dan Kementerian Sosial harus terus bekerja memperhatikan kehidupan para fakir miskin, tunawisma maupun gelandangan yang ada.

Data Dinsos DKI harus ditekan oleh pemerintah kita agar tidak jadi preseden buruk bagi pemerintah. Memang tugas pemerintah dalam mensejahterakan rakyat dan memberikan kebutuhan rakyat untuk hidup.

Apa yang dilakukan Risma blusukan beberapa hari lalu harus jadi perhatian dan dukungan semua pihak karena dampak positifnya begitu terasa dan begitu bermanfaat. Sebab itulah, jangan pula ada pihak mengkritik jelek blusukan itu dan menganggap itu tidak ada artinya.

Kita harus saling mendukung bukan saling menjatuhkan kinerja pihak lain. Sebagai warganegara yang baik sudah sewajibnya kita saling mendukung demi kebersamaan dan kebaikan bangsa dan negara.

Semoga saja apa yang dilakukan Risma diikuti oleh setiap Dinsos DKI maupun Dinsos lainnya serta kepala daerah yang ada di Indonesia.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline