Lihat ke Halaman Asli

Juan Manullang

Penulis Lepas

Kata Joman: Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Reshuffle Hari Ini, Benarkah?

Diperbarui: 21 Desember 2020   11:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Ari Saputra/detik.com

Kabar terbaru isu reshuffle makin menghangat menjelang pergantian tahun. Relawan Jokowi Mania (Joman) mendapat kabar Presiden Jokowi akan mengumpulkan menteri-menterinya hari ini. Kata Joman, Immanuel Ebenezer,"Iya ngebahas soal reshuffle". Juru bicara Wapres Ma'ruf Amin, Masduki Baidlowi mengatakan rapat itu membahas situasi terkini, bisa jadi soal reshuffle.

Apa benar?

Menjadi pertanyaan, apa benar Presiden Jokowi mengumpulkan menteri-menterinya membahas isu reshuffle?. Sebenarnya kita juga tidak tahu kebenarannya. Persoalannya, tidak ada yang mengatakan bahwa Presiden akan dengan sesegera mungkin melakukan reshuffle kabinet.

Namun, andai benar, maka harus didiskusikan dengan baik siapa Menteri yang harus direshuffle dan mana yang tidak.

Apapun keputusan Presiden patut kita hargai. Siapapun tidak akan bisa melarang dan mengatur isu reshuffle kabinet yang ada. Kalau benar isu reshuffle, tetap kita berpesan agar Presiden Jokowi memilih menteri yang terbaik hasil dari perenungan yang matang.

Jangan sampai salah memilih calon menteri malah kedepannya dengan cepat melakukan reshuffle kembali. Penting sekali, Presiden Jokowi berhasil memilih menteri yang bisa bertahan lama dan memegang teguh integritas sebagai sebuah pejabat negara.

Ingatlah bahwa sosok menteri adalah pembantu presiden. Jadi harus bisa menjalankan perintah presiden dengan baik. Ingatlah bahwa seorang menteri yang sudah dipilih oleh Presiden harus bisa menjalankan amanat dengan baik untuk kemaslahatan bangsa dan negara.

Siapapun menteri yang terpilih, jangan pernah mengingkari amanat yang ada dengan korupsi. Sumpah sebagai menwtrut harus dipegang teguh. Ketika korupsi maka sama saja pilihan Presiden sia-sia saja dan malah meruntuhkan amanat tersebut.

Untuk Presiden Jokowi yang akan melakukan rapat dengan para pejabat atau menteri harus mengetahui secara jelas track record dan integritas menterinya. Jangan pernah salah memilih dan berpegang teguh pada keyakinan Presiden bukan karena intervensi partai politik. Memilih Menteri bukanlah partai politik tetapi Presiden sebagai otoritas tertinggi dalam negara ini.

Semoga saja jika ada reshuffle bisa mengembalikan sistem pemerintahan lebih baik, lebih kuat dan lebih bersih. Itu tugas berat Menteri baru dalam mengemban amanah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline