Lihat ke Halaman Asli

Juan Manullang

Penulis Lepas

Polri Usut Penyebar Video Hoax Penembakan Pengikut Habib Rizieq, Tangkap Pelakunya!

Diperbarui: 11 Desember 2020   18:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Irjen Pol Argo Yuwono, Rifkianto Nugroho/detik.com

Sebuah video sebelumnya beredar di media sosial yang narasinya dikaitkan dengan peristiwa penembakan enam pengikut Habib Rizieq di Km 50 Tol Jakarta-Cikampek. 

Narasi tersebut dinyatakan tidak benar alias hoax. Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono menyebut pihaknya telah melakukan pengecekan melalui Dittipid Siber Bareskrim Polri. Menurut Awi, peristiwa itu terjadi di Kolombia (detik.com, 10/12).

Atas beredarnya berita seperti itu tak salah bila penindakan harus dilakukan agar video itu tidak makin berkembang dan merusak persatuan dan kesatuan kita sebagai sebuah bangsa.

Tangkap pelaku

Menangkap pelaku penyebar video hoax penembakan enam laskar FPI kemarin adalah sesuatu kewajiban. Kalau dibiarkan maka akan jadi preseden buruk buat kepolisian itu sendiri. Kepolisian harus terus menjaga martabat mereka sebagai lembaga pemerintah dalam menciptakan keamanan, ketertiban dan pengayoman bagi masyarakat.

Hoax sudah terlalu banyak kita lihat saat ini. Bukan hanya dalam kontestasi politik, tapi dalam kehidupan kita sehari-hari pun sering ditemui. Maka dari itu, kepolisian jangan tinggal diam dan akan mengambil tindakan tegas atas berita hoax tersebut. Tidak ada kata lain selain tegas dalam proses penindakan.

Kita harus tahu bahwa negeri ini didirikan dan bebas dari penjajah karena berkat para pahlawan dan kita harus bisa mempertahankan dari pengaruh kuat maupun dalam negeri ini. Hoax adalah penjajah dari dalam negeri yang tujuannya untuk merusak tatanan hidup berbangsa dan bernegara.

Karena hoax kita bisa berkelahi satu dengan lainnya. Karena hoax negeri ini bisa gaduh dan tidak lagi aman untuk ditempati. Kalau tidak cepat dalam penindakan hoax maka negara ini akan terancam keamanan dan ketertibannya.

Maka dari itu, menangkap pelaku pembuat hoax dan penyebar hoax video hoax bentrokan polisi dengan laskar FPI harus diselesaikan dengan cara proses hukum yang berlaku. Hanya itu yang dapat kita lakukan saat ini yang sesuai dengan prosedur hukum dan nilai-nilai hukum yang ada di Indonesia.

Semoga saja secepatnya penyebar dan pembuat hoax bisa diamanankan oleh aparat kepolisian agar kita bisa lebih bersih dari peredaran hoax yang sangat membahayakan kehidupan ini.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline