Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla bercerita alasan Presiden Jokowi mencopot Rizal Ramli saat menjabat Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia di Kabinet Indonesia Kerja. Hal itu untuk membantah tudingan dirinya telah menjegal Rizal ketika hendak menjadi menteri era SBY dan Jokowi.
Ujar JK di kanal Youtube Karni Ilyas Club, menurut JK, Rizal Ramli dicopot bukan atas hasutannya. Di era Jokowi, Rizal Ramli dinilai tidak bisa memimpin dan koordinir menteri-menteri dibawahnya. Tidak bisa koordinasi, akhirnya di reshuffle setelah 10 bulan menjabat.
Atas pernyataan dari Pak Jusuf Kalla, jelas bahwa Presiden Jokowi tidak sembarangan mencopot seorang menteri, meski hal itu adalah hak prerogatif dari Presiden. Sudah pasti seorang Presiden melihat setiap kinerja dari para menterinya, siapa-siapa saja yang bekerja bagus dan siapa saja yang hanya santai-santai saja.
Sebab itulah, tidak perlu ragu akan kapasitas seorang Presiden dalam mencopot setiap menterinya. Begitu juga seorang Rizal Ramli dicopot tentu karena ada kesalahan, kegagalan dan ketidaktepatan dalam melaksanakan tugas dan jabatan.
Sebagai menteri koordinator bidang kemaritiman era Presiden Jokowi periode pertama, sudah pasti dalam tugas dan jabatan Rizal Ramli tidak tepat pada sasaran yang tepat mengembangkan dan memajukan bidang kemaritiman kita.
Sekarang saja seorang Rizal Ramli sangat vokal kepada pemerintah dalam setiap kritiknya, namun dalam hal eksekusi maupun realisasi pasti sulit juga beliau melakukannya.
Sebab itulah, tak perlu ragu dan menimpali seseorang sebagai pelaku pencopotan diri seorang Rizal Ramli. Harus disadari ada tugas dan jabatan yang dilaksanakan kurang tepat dan hanya monoton saja, padahal Presiden Jokowi ingin setiap menteri kerja cepat dan tepat serta tidak banyak bicara.
Jelas sudah melalui penjelasan Pak Jusuf Kalla alasan pencopotan seorang Rizal Ramli. Tidak perlu lagi dipertanyakan dan dipermasalahkan sesuatu yang sudah terjadi dan masa lalu. Sekarang menatap kedepan saja bagaimana agar Indonesia makin berkembang hingga menuju pada kemajuan.
Untuk apa menuding ada oknum yang menjatuhkan dirinya atau inisiator pencopotan seorang Rizal Ramli dari kursi menteri. Kalau rezeki tak akan kemana bukan?. Kalau Presiden Jokowi masih ingin dan melihat sosok Rizal Ramli sebagai menteri kembali pasti akan terpilih kembali. Tak perlu risau dan gelisah mengenai pencopotan tersebut. Sadarilah kesalahan dan kegagalan menuju pada kebaikan.