Lihat ke Halaman Asli

Juan Manullang

Penulis Lepas

Bergabungnya Partai Ummat dan Masyumi, Akankah Menguasai Perpolitikan di Indonesia?

Diperbarui: 7 November 2020   17:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Dok. Istimewa CNN Indonesia.com

Loyalis Amien Rais, Agung Mozin mengatakan ada dua peluang kemungkinan peleburan dua partai baru, yakni Partai Ummat yang dipelopori Amien Rais akan bergabung ke dalam Partai Masyumi yang kembali dibangkitkan oleh sejumlah tokoh (Sabtu,7/11). Atau peluang kedua, Partai Masyumi bergabung dan melebur bersama partai bentukan Amien Rais (CNN Indonesia.com, 7/11).

Lanjutnya, jika berdasarkan partai Ummat lebih besar maka Masyumi gabung ke partai Ummat dan begitu sebaliknya.

Atas pernyataan tersebut, menjadi pertanyaam adalah akankah partai Ummat dan Masyumi ketika bergabung akan menjadi lebih besar dan lebih kuat serta mengalahkan partai-partai politik lainnya di Indonesia?

Atau gabungan partai Ummat dan Masyumi akan menguasai perpolitikan di Indonesia? Ini jadi pertanyaan penting sebenarnya buat Amien Rais dan Masyumi.

Jika penulis menjawab, Gabungan partai Ummat maupun Masyumi tentu akan jadi gabungan partai yang kuat, kader makin banyak dan tokoh-tokoh partai juga mumpuni. Akan tetapi, tidak segampang itu juga mengalahkan dan menguasai perpolitikan di Indonesia terutama pemilu di masa akan datang.

Kita belum liat siapa petinggi kedua partai dan apakah kader-kader di bawah sudah dikonsolidasi dan dilatih untuk jadi pejuang atau militan membangun partai.

Struktur partai Ummat dan partai Masyumi juga kita belum tahu serta tokoh-tokoh nasional siapa didalamnya. Apalagi masih partai baru, pasti kader masih sedikit dan konstituennya juga sedikit.

Kita juga belum tahu partai mana yang akan besar, partai Ummat atau partai Masyumi. Bila di perjalanan 4 tahun sebelum pemilu 2024 ini kita lihat perkembangan pesat kedua partai, maka ketika disatukan akan jadi luar biasa dan mengguncang perpolitikan di Indonesia.

Pastinya juga, partai nasional berbasis pada Islam akan bertambah, sebelumnya ada PPP, PKB dan PKS yang merupakan partai berbasis agama dan senior pula di perpolitikan Indonesia. Sekarang bertambah partai  Masyumi dan Ummat.

Tentu bertambahnya partai berbasis pada agama akan membuat persaingan sengit di kancah perpolitikan Indonesia. Akan ada menarik umat-umat agama Islam untuk gabung partai selanjutnya berkembang pesat serta bisa menguasai perpolitikan di Indonesia.

Namun, kalau partai Ummat dan Masyumi masih kita lihat gebrakannya ke depan. Masih perlu kita cermati kedua partai tersebut akan jadi besar. Tidak menutup kemungkinan juga kedua partai bila bersatu akan jadi besar dan bisa juga tidak mampu mengarungi perpolitikan di Indonesia.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline