Sebelum debat calon walikota Solo antara Gibran-Teguh dan Bagyo Wahyono-FX Supardjo atau Bajo, seorang Gibran Rakabuming bertemu dengan seorang Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jawa Tengah dengan makan soto bareng.
Bukan itu saja, seorang Ganjar dan Gibran juga bersama-sama berkunjung di salah satu pasar di Solo. Dengan hal tersebut membuktikan bahwa strategi politik Gibran termasuk bagus dikarenakan pertemuan Ganjar dan Gibran sudah pasti berbicara mengenai pengembangan Solo kedepan. Berbicara pula strategi politik kedepan bagaimana memenangkan pilkada di Solo.
Kita tahu seorang Ganjar adalah politisi PDIP sekaligus Gubernur Jawa Tengah yang sudah kaya pengalaman. Pengalaman itu bisa dibagikan kepada Gibran yang masih muda dan butuh bimbingan dari seniornya.
Seorang Ganjar sudah dua periode memimpin Jawa Tengah. Sudah pasti beliau sangat mengerti daerah yang dipimpinnya dan rakyatnya juga. Ditambah lagi Solo adalah basis PDIP yang sangat banyak kader dan juga konstituennya.
Oleh sebab itu, pertemuan Ganjar dan Gibran dapat jadi salah satu nilai besar buat Gibran untuk mengetahui strategi politik yang baik dalam memenangkan pilkada di Solo. Kalau Gibran terus bersama Ganjar maka itu akan jadi pengalaman berharga buat dirinya dalam memenangi pilkada di Solo.
Apalagi, sekitar satu bulan lagi pilkada serentak akan dimulai. Saat ini, kampanye makin masif dan makin padat untuk bisa mencuri secara penuh suara rakyat di setiap kecamatan, kelurahan maupun desa.
Bukan hal mudah tentunya berkampanye di tengah Pandemi Covid-19 sekarang ini. Untuk kampanye bertatap muka saja sulit, karenanya ada calon memakai kampanye virtual. Dan, itupun berkampanye secara masif belum tentu bisa merebut hati rakyat secara keseluruhan.
Strategi Gibran dengan bertemu dan berbincang dengan Ganjar Pranowo merupakan salah satu strategi yang sangat baik pula. Ganjar adalah tokoh atau ikon di daerah Jawa Tengah. Seluruh rakyat di provinsi Jawa Tengah tentu sangat mengenal Ganjar Pranowo.
Dengan kedekatan Gibran dan Ganjar akan jadi nilai plus buat Gibran agar para pendukung dan pecinta Ganjar Pranowo memilih Gibran Rakabuming. Sama halnya seperti Tri Rismaharini dijadikan ikon atau tokoh yang ditonjolkan Eri Cahyadi-Armuji untuk memenangkan pilkada Surabaya. Semoga saja Gibran bisa mendapatkan nilai positif dari kedekatan dengan Ganjar Pranowo.