Kepala Badan Pemenangan Pemilu DPC PDI Perjuangan Surabaya, Anas Karno meragukan hasil survei Poltracking Indonesia yang lebih mengunggulkan pasangan calon walikota dan wakil walikota Machmud Arifin-Mujiaman Sukirno daripada jagoannya Eri Cahyadi-Armuji.
Sementara dalam survei Poltracking Indonesia, Machmud Arifin-Mujiaman memperoleh elektabilitas sebesar 51,7 persen, sedangkan Eri-Armuji hanya memperoleh 34,1 persen. Itu artinya ada selisih 17,6 persen (CNN Indonesia.com, 3/11).
Dari hasil survei tersebut seharusnya jadi motivasi dan semangat lebih baik pasangan Eri Cahyadi-Armuji untuk semakin bekerja keras lagi memenangkan pilkada Surabaya.
Kalau di berbagai survei-survei ada perbedaan, itu tidak jadi masalah juga. Bahkan harus semakin semangat dan terpacu mencuri hati rakyat. Tak perlu dipersoalkan juga hasil survei Poltracking tersebut. Itulah yang mereka dapat dari survei dengan melibatkan responden masyarakat.
Waktu masih termasuk panjang, alangkah baiknya, Eri Cahyadi-Armuji semakin giat lagi bekerja keras. Biarlah survei bekerja agar jadi bahan evaluasi setiap pasangan calon. Semakin sering rilis hasil survei pastinya para pasangan calon bisa melihat secara jelas dimana kesalahan mereka dan kekurangan mereka.
Dan, karena survei juga bisa melihat sudah sampai mana perjuangan para pasangan calon. Beruntunglah bila banyak rilis hasil survei agar bisa terus bekerja dalam proses menghadapi kontestasi politik pilkada.
Buat setiap pasangan calon dalam pilkada serentak tahun ini, semoga tidak hanya mempersoalkan hasil survei yang ada, tetapi terus saja bekerja dan mengalir dalam proses kampanye. Kalau memang rakyat berkehendak pasti pasangan calon tersebut akan menang.
Tidak ada usaha kerja keras yang sudah kita lakukan akan sia-sia. Pasti akan ada hasil yang terbaik yang bisa kita rasakan. Sebab itu, tak perlu risau dengan hasil survei yang berbeda-beda setiap waktunya dan setiap lembaga survei yang ada.
Kalau mau ingin menang maka kuncinya ada pada pasangan calon itu sendiri. Harus bisa menyiapkan strategi politik yang jitu untuk rakyat memberikan kepercayaan dan pilihan.
Pastinya, rakyat akan sangat bisa melihat siapa yang akan jadi pemimpinnya kelak dan bisa diandalkan dalam memberikan perubahan besar dan mendalam bagi daerah yang akan dipimpinnya.
Sebab itulah, waktu yang tinggal beberapa bulan ini dimanfaatkan sebaik mungkin. Sedetik pun waktu sangat berharga. Maka tetaplah berjalan menuju pada kemenangan.