Lihat ke Halaman Asli

Juan Manullang

Penulis Lepas

Survei Itu dapat Jadi Evaluasi Partai untuk Meningkatkan Elektabilitas Pak Hasto

Diperbarui: 29 Oktober 2020   19:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: dok Sindonews.com

Elektabilitas PDIP tetap teratas berdasarkan rilis survei yang dilakukan oleh sejumlah lembaga survei nasional. Namun, oleh sebagian pihak elektabilitas partai berlambang banteng moncong putih itu dianggap stagnan.

Menanggapi hal tersebut, Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengaku prinsipnya partai tak mau ambil pusing dan terpenjara dengan hasil survei. Sebab, yang mengulas mengenai kepartaian dan urusan berpolitik itu bukan hanya sekedar urusan survei (CNN Indonesia.com, 29/10).

Dari tanggapan tersebut, seharusnya PDIP tetap menjadikan survei itu sebagai landasan yang baik untuk mengevaluasi partai agar lebih baik jika hasil survei menurun maupun stagnan dan bisa mempertahankan hasil survei agar makin baik terus menerus.

Pak Hasto benar bahwa tak perlu ambil pusing dengan hasil survei PDIP yang dinilai stagnan, tapi bisa jadi bahan evaluasi untuk PDIP terus berbenah. Beberapa hari lalu survei juga menyebutkan partai Gerindra meningkat daripada PDIP di survei terbaru.

Hal itu harus diantisipasi juga agar partai Gerindra bisa disalip dari hasil survei yang ada dan agar PDIP di pemilu mendatang masih tetap berjaya. Hasil survei itu memudahkan sebuah partai untuk mengevaluasi diri menjadi lebih baik.

Kalau hasil survei  partai politik menurun maupun stagnan berarti ada kerja-kerja partai yang kurang tepat dan perlu adanya perbaikan. Hasil survei itu sangat penting sekali untuk melihat kondisi elektabilitas akhir-akhir ini.

Sebuah partai politik tidak boleh lepas dari namanya survei karena itu adalah potret perjuangan partai. Survei di Indonesia pun saat ini sangat terpercaya karena cara hitungnya bisa dipertanggungjawabkan dan juga responden jelas.

Selama ini beberapa survei sangat tepat dan cepat mengeluarkan hasil quick count sementara pemilu 2019 antara Presiden Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Karena itu, survei di Indonesia tidak boleh diragukan kapasitas dan integritasnya.

Justru hasil survei yang ada jangan sampai melemahkan partai dan kadernya tapi memacu semangat lebih besar lagi untuk semakin maju dan bergerak merebut suara rakyat di setiap kontestasi yang ada.

Pak Hasto harus jadikan hasil survei sebagai jembatan untuk PDIP lebih baik. Semoga saja apa yang sudah direncanakan kedepan saat terlaksana lebih baik. Hasil survei harus jadi alat untuk berbenah dan berbenah.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline