Lihat ke Halaman Asli

Juan Manullang

Penulis Lepas

Habib Rizieq: Saya Sekeluarga akan Pulang ke Tanah Air, Semoga Saja!

Diperbarui: 27 Oktober 2020   00:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Tempo/Hilman Fathurrahman W

Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab menyebut bahwa dirinya dan keluarga akan pulang ke tanah air dalam waktu dekat. Hal itu disampaikan Rizieq dalam sebuah video berdurasi 01.30 menit, yang sudah tersebar di media sosial. Kepada wartawan, juru bicara FPI Novel Bamukmin mengkonfirmasi video tersebut anyar direkam.

Sepertinya berdasarkan pernyataan tersebut, masih kita pertanyakan, apa benar Rizieq Shihab akan pulang ke Indonesia. Ini sudah berkali-kali dikatakan seperti itu. Padahal sampai sekarang tidak pulang-pulang juga.

Jujur saja, pernyataan langsung Rizieq Shihab harus dipersoalkan. Bisa saja katanya ingin pulang tapi tidak pulang-pulang. Ini akan jadi  penantian panjang bagi para pendukung dan para umat yang menginginkan Habib Rizieq Shihab pulang.

Jangan pula nanti ketika Rizieq Shihab tidak pulang, maka yang disalahkan adalah pemerintah yang diduga menghambat kepulangan seorang Rizieq.

Dalam beberapa wawancara dengan juru bicara maupun pendukung Rizieq Shihab sering sekali terdengar bahwa beliau ingin pulang tapi ada kekuatan yang besar menghambat kepulangannya.

Yang diduga menghambat kepulangan tersebut adalah pemerintah. Sungguh ini adalah spekulasi yang patut dibuktikan agar tidak jadi fitnah dan opini publik buruk kepada pemerintah.

Kita pasti tak ingin ada pernyataan yang menyudutkan Pemerintah terkait pemulangan Rizieq Shihab padahal memang beliau ada masalah di Arab Saudi bukan dihambat atau dihalangi untuk pulang.

Kalau mau pulang, ya silahkan saja. Kalau ada proses hukum masa lalu yang terhambat, ya bisa saja diusut kembali. Kalau Rizieq Shihab yakin mau pulang, para pendukung dan anggota FPI didalamnya pasti senang dan akan menyambut dengan kegirangan.

Akan tetapi, diingat juga bahwa Indonesia tidak akan menolerir jika Rizieq melakukan revolusi yang dinilai akan menciptakan masalah baru. Rizieq Shihab harus paham bahwa kalau jadi pulang bukan berarti beliau bisa melakukan revolusi yang dalam benak kita tidak begitu diperlukan.

Harus diingat bahwa Habib Rizieq Shihab adalah warganegara Indonesia yang kapan saja boleh pulang. Tapi, sebagai warganegara juga harus ikut dalam proses membangun pemerintahan lebih baik, memberikan kritik yang bagus dan bisa dipertanggungjawabkan. Tidak ada niatan untuk memakzulkan pemerintahan dan apalagi  revolusi yang telah dipersiapkan.

Untuk saat ini, kita tetap menantikan kepulangan Rizieq Shihab. Namun demikian, kepulangan beliau membawa sebuah cahaya terang bagi perubahan Indonesia. Tidak lagi ada niatan politik, tetapi niatan yang baik agar Indonesia bisa maju kedepan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline