Kasat Sabhara Polres Blitar AKP Agus Hendro Tri Susetyo tidak jadi mengundurkan diri atau resign sebagai anggota kepolisian. Keputusan ini dipilih Agus usai mendapatkan konseling dari Polda Jatim. Kabid Humas Polda Jatim Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengungkapkan Agus akhirnya memilih untuk tidak mengundurkan diri.
"Tidak jadi mengundurkan diri. Iya tetap (menjadi polisi)," kata Truno kepada detik.com di Surabaya, 3/10/2020. Truno menambahkan saat ini Agus memang telah ditarik ke Polda Jatim untuk dilakukan penyegaran sementara. Namun, dia juga masih menjabat sebagai Kasat Sabhara Polres Blitar.
Dengan adanya kabar ini patut kita sambut baik dan penuh apresiasi bahwa masalahnya bisa diatasi sebaik-baiknya. Sepertinya, masalah itu masalah biasa tapi sebenarnya perlu klarifikasi dan penyelesaian agar tidak kembali terjadi.
Bagaimanapun antara anggota dan pimpinan harus satu hati dan satu perasaan dalam bekerja. Tidak ada yang merasa paling dominan dan sesuka hati dalam bekerja.
Oleh sebab itu, penyegaran dari pihak Polda Jatim semoga berdampak baik dan bisa menyelesaikan masalah tersebut dengan cara musyawarah dan kekeluargaan. Bagaimanapun sangat disayangkan bila jabatan itu harus dilepas begitu saja.
Kalau ada jalan keluar yang baik tentu bisa kita sambut dengan baik. Kalau pihak Polda Jatim punya solusinya maka bisa disampaikan kepada Kasat Sabhara tersebut agar masalah segera selesai.
Atau bisa juga dengan memindahkan Kasat Sabhara Polres Blitar ke Polres lain maupun cara lainnya yang bisa membuat beliau tenang dan nyaman. Masalah tersebut hanya sebagai masalah biasa saja, harusnya bisa diselesaikan dengan cepat dan tidak menimbulkan masalah baru.
Pendidikan lebih lanjut bisa diberikan kepada Kasat Sabhara maupun Kapolres Blitar agar segala tindakan yang menurut Kasat Sabhara tidak elok dapat tidak diulangi lagi.
Kita apresiasi Kasat Sabhara tidak jadi mundur dari jabatannya. Masyarakat pun tidak berspekulasi lain terhadap masalah tersebut karena sesuatu yang sepele. Jika ada jalan damai maka itu dapat ditempuh sebagai upaya yang paling aman dan menyejukkan dalam menyelesaikan sebuah masalah.
Pihak Polda Jatim kemungkinan besar akan mendamaikan keduanya sehingga komunikasi semakin baik, saling tersinggung bisa dihindari dan salah sangka maupun saah paham juga bisa dihindari.