Lihat ke Halaman Asli

Juan Manullang

Penulis Lepas

Memprihatinkan, Ibu-ibu Gunting Bendera Merah Putih

Diperbarui: 17 September 2020   21:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: dok YouTube via Kompas.com

Kabar memprihatinkan datang dari Sumedang saat Ibu-ibu viral dari aplikasi Tiktok sedang menggunting bendera merah putih. Seolah menunjukkan kegembiraan, ibu tersebut juga menyebarkan guntingan bendera merah putih ke atas. Peristiwa itu terjadi pada 15 September 2020 di Sumedang.

Kabar ini tentu sangat memprihatinkan bahwasannya bendera merah putih sebagai simbol sebuah negara kita harus diperlakukan seperti itu. Seakan-akan tidak ada hal positif lain yang lebih baik dari itu.

Bendera merah putih itu lambang perjuangan para pahlawan dalam mengusir penjajah demi mencapai sebuah kemerdekaan. Bendera merah putih itu adalah tanda tumpah darah para pahlawan. Sebab itu harus kita hormati dan hargai sebagai perwujudan terimakasih atas perjuangan itu.

Menurut Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Erdi A Chaniago, pihak kepolisian sudah menangkap tiga orang pelaku dan menurut pemeriksaan yang dilakukan petugas, ibu tersebut menggunting bendera karena marah kepada anaknya yang mengalami gangguan jiwa memegang setiap hari bendera.

Erdi menegaskan tak ada niat sang ibu membenci NKRI dilansir dari Kompas.com, 17/9. Tapi apapun itu merupakan tindakan yang salah dan tidak bisa dibiarkan begitu saja. Harus ada sanksi juga yang diberikan meski bukan sanksi pidana.

Sebagai bentuk dari cinta kita pada negara sudah sewajarnya seluruh masyarakat Indonesia menjaga, menghormati dan menghargai bendera sebagai simbol negara. Ketika kita pergi ke mana pun, jika warganegara lain melihat bendera warna merah putih maka itu adalah Indonesia.

Bila para anak muda kita, atlet maupun warganegara yang berhasil meraih prestasi tingkat dunia dalam setiap turnamen maka yang berkibar adalah merah putih. Itu tandanya bendera sangat dihormati dan dihargai seluruh warganegara Indonesia.

Merah putih tanda perjuangan yang panjang yang memang harus dijaga sampai titik darah penghabisan. Jika ada pihak lain yang menodai merah putih maka kita akan marah dan menentang.

Sebab itu, bagi ibu-ibu yang menggunting merah putih sebagai bentuk pengingkaran janji pada merah putih. Ibu-ibu di Sumedang itu telah mencoreng dirinya sebagai warganegara Indonesia yang memiliki peran menajga wibawa dari merah putih itu sendiri.

Kejadian ini kalau menulis cermati ada unsur kesengajaan. Hal itu dapat kita lihat bahwa si ibu-ibu tersebut tahu bahwa bendera merah putih harus dijaga dan dihormati. Si ibu-ibu itupun sedang sadar bahwa dirinya direkam dan melakukan tindakan tak terpuji itu.

Sebab itu, sangat layak ada sanksi yang diberikan. Tidak harus pidana, tetapi sesuaikan saja dengan apa yang dilakukan ibu-ibu tersebut. Hal itu agar tidak menimbulkan perkara maupun kasus serupa lagi kedepannya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline