Gibran Rakabuming yang bertarung di pilwalkot Solo dan Bobby Nasution yang bertarung di pilwalkot Medan mendapat dukungan lagi dari partai Gelora.
Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Partai Gelora Indonesia Mahfudz Sidik menyatakan dukungan partainya untuk anak dan menantu Presiden Jokowi yang turut berlaga di pilkada serentak 2020.
"Partai Gelora menilai Gibran berpotensi memenangi pilkada Solo," kata Mahfudz dalam keterangan resmi yang diterima CNN Indonesia.com, 15/9.
Lanjutnya,"Pasangan Bobby-Aulia juga memiliki potensi besar memenangi pilkada Medan," kata Mahfudz.
Akankah menang mudah?
Kalau menimbang-nimbang sebenarnya Gibran Rakabuming dan Bobby Nasution bisa menang mudah di pilkada yang mereka ikuti. Hal itu karena banyaknya partai politik yang mendukung keduanya.
Coba kita bayangkan saja, kader beberapa partai besar yang mendukung Bobby dan Gibran tersebut seperti di Solo dan Medan tentu besar atau banyak. Andai semuanya digerakkan untuk memperkenalkan visi dan misi serta mencuri hati rakyat, tentu hasilnya akan luar biasa.
Tentu masyarakat akan beramai-ramai untuk mendukung serta memilih keduanya. Semakin banyak partai yang mendukung harapan untuk menang itu besar.
Konstituen para partai pendukung itu juga banyak seperti di Solo dan Medan. Itulah yang harus dimanfaatkan oleh Gibran dan Bobby Nasution untuk memenangkan hati rakyat.
Cuma, apakah kader dan konstituen para partai pendukung mau habis-habisan mendukung calon yang mereka usung?. Ini jadi pertanyaan yang perlu dijawab.
Jangan nanti menyatakan dukungan tapi kader dan konstituen tidak bergerak sampai ke kelurahan maupun desa-desa mempromosikan dan memperkenalkan pasangan yang mereka usung. Inilah yang membuat situasi kacau dimana pasangan calon yang diusung banyak partai bisa kalah dengan lawannya yang didukung sedikit partai.