Lihat ke Halaman Asli

Juan Manullang

Penulis Lepas

UAS Singgung Soal Pancasilais, Apakah Masalah akan Selesai?

Diperbarui: 8 September 2020   23:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: JPNN.com

Pernyataan Bu Puan Maharani mengenai Sumatera Barat masih dalam perbincangan di ruang publik. Kali ini, beredar pernyataan dari Ustadz Abdul Somad (UAS) terkait pernyataan tersebut.

UAS mendoakan semuanya lebih baik dan bumi Minangkabau mendapatkan pemimpin yang adil dan amanah.

"Tetap ikuti protokol kesehatan. Tunjukkan bahwa kita (masyarakat Sumbar) orang yang beradab, orang yang beradat, beragama dan paling penting adalah masyarakat yang Pancasilais," katanya dilansir dari JPNN.com, 8/9.

Masalah akan selesai?

Dengan pernyataan UAS tersebut semoga sebagai bentuk yang meneguhkan dan menenangkan masyarakat Sumatera Barat agar masalah ini cepat selesai dan diselesaikan dengan cara baik-baik.

Apa yang disampaikan Bu Puan waktu lalu semoga bisa jadi pelajaran juga buat kita agar tidak mengeluarkan pernyataan yang menimbulkan multitafsir. Itu sangat berbahaya sekali bagi kehidupan berbangsa dan bernegara kita.

Di satu sisi, pernyataan itu benar tapi di sisi lain pernyataan itu salah. Maka, penting kejernihan berpikir dan menerima cara-cara damai dalam menyelesaikannya.

Pernyataan UAS tersebut semoga merupakan bentuk peneguhan bahwa pernyataan Puan Maharani bisa dimaafkan.

Seluruh bangsa Indonesia tentu berjiwa Pancasila cuma dalam bertindak dan berbicara kadang kita sesali sekali masih ada yang tidak tepat dengan Pancasila. Tapi, apapun itu bisa diubah.

Sudah berlarut-larut masalah ini belum ada pemecahannya. Kalau begini, kita akan semakin sibuk soal ini saja padahal saat ini bangsa Indonesia sedang dilanda banyak masalah.

Sekarang, coba cari solusi yang baik, bagaimana pemecahan masalahnya. Apakah cara baik-baik atau dengan proses hukum. Semua bisa diupayakan dengan baik tentunya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline