Lihat ke Halaman Asli

Juan Manullang

Penulis Lepas

Risma Kunci Sukses Eri Cahyadi-Armuji di Pilwalkot Surabaya?

Diperbarui: 5 September 2020   07:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Tribunnews.com

Menarik membahas mengenai pemilihan walikota dan wakil walikota Surabaya saat ini. Hal itu dimulai saat sulitnya PDIP memilih calon walikota dan wakil walikota di Surabaya hingga pada akhirnya melabuhkan hati pada sosok Eri Cahyadi-Armuji.

Beberapa waktu lalu ada kabar loyalis Whisnu Sakti Buana kecewa dengan keputusan DPP PDIP tersebut dan ada pula pemberitaan sulitnya memilih calon walikota dan wakil walikota di Surabaya dikarenakan lawan Eri Cahyadi-Armuji bukanlah "main-main".

Kali ini, ada lagi pemberitaan mengenai sosok Tri Rismaharini sebagai sosok yang akan menyukseskan langkah Eri Cahyadi-Armuji menjadi walikota dan wakil walikota Surabaya pada pilkada tahun ini.

Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia atau LIPI Wasisto Raharjo Jati menilai, "ketokohan populis Risma menjadi kunci utama (kemenangan Eri-Armuji," kata Wasisto melalui Tribunnews.com, 3/9.

Selanjutnya, pengamat politik dari UIN Jakarta Adi Prayitno mengatakan, "Risma mesti jadi ujung tombak kemenangan Eri, karena figurnya sangat kuat dan dicintai warga Surabaya. Apalagi Eri ini dikenal sebagai "orangnya Risma" ujar Adi.

Namun, Machmud Arifin-Mujiaman yang merupakan lawan Eri Cahyadi-Armuji tentu sudah mempersiapkan strategi pemenangan yang jitu.

Persoalannya delapan partai pengusung bukanlah partai kecil tapi partai besar di kancah perpolitikan di Indonesia seperti Golkar, Gerindra, PPP, PKB dan lainnya. Sosok Risma memang menjadi primadona tapi apakah dengan satu Risma memenangkan Eri Cahyadi-Armuji?.

Logikanya begini, Risma adalah Risma dan Eri Cahyadi-Armuji adalah Eri Cahyadi-Armuji. Tidak bisa disamakan karena dari jenis kelamin, bentuk tubuh dan kinerja serta cara berpikir tentu berbeda-beda.

Apakah rakyat Surabaya semudah itu mendengarkan Risma agar memilih Eri Cahyadi-Armuji?. Tentu tidak. Bagaimanapun kuatnya figur  seseorang, tetap saja yang dicintai hanya seorang Risma bukan yang lain.

Eri Cahyadi-Armuji sendiri kita belum tahu sepak terjangnya apakah bagus dan mirip-mirip dengan Risma atau tidak. Masih kita tidak tahu.

Sebab itulah, kesulitan akan dihadapi PDIP tahun ini memenangi pilkada Surabaya. Andai Eri Cahyadi-Armuji memang benar-benar menang di Surabaya maka kita harus angkat jempol karena sosok Risma sangat kuat memenangkannya dan strategi pemenangan juga mantap serta militansi tim kampanye, basis suara PDIP di Surabaya masih kuat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline