Lihat ke Halaman Asli

Juan Manullang

Penulis Lepas

Elektabilitas Gatot Nurmantyo Lebih Tinggi dari Mahfud MD, Layak Menjadi Presiden?

Diperbarui: 27 Agustus 2020   23:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: dok. Sindonews.com

Gatot Nurmantyo yang merupakan mantan panglima TNI dan juga bagian dari tokoh Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia atau KAMI turut disurvei dalam survei mengenai elektabilitas dirinya.

Berdasarkan survei Indikator Politik Indonesia pada 13-16 Juli 2020 yang melibatkan sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak dari kumpulan sampel acak survei tatap muka langsung yang dilakukan Indikator Politik Indonesia pada rentang Maret 2018 hingga Maret 2020, dengan toleransi kesalahan (margin of error) sekitar kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, elektabilitas mantan Panglima TNI tersebut hanya 1,4 persen atau ada di urutan kesembilan. Angka tersebut turun dibandingkan survei pada Mei 2020 sebesar 1,7 persen dan Februari 2020 sebesar 2,2 persen.

Elektabilitas Gatot lebih tinggi dari Mendagri Tito Karnavian (1,3 persen), Menteri BUMN Erick Thohir (1,0 persen), Menkopolhukam Mahfud MD (0,8 persen) dilansir dari Sindonews.com, 27/8.

Layak jadi presiden?

Atas data tersebut, apa serta merta sosok Gatot Nurmantyo bisa maju dan menjadi presiden di pemilu 2024 mendatang? Belum pasti. Meski Gatot unggul dari seorang Mahfud MD dan tokoh lainnya, bukan berarti tokoh KAMI ini akan dicalonkan jadi Presiden.

Malah kita berpikir, apakah sindiran Bu Megawati Soekarnoputri kemarin bahwa tokoh KAMI dihuni oleh orang yang pingin jadi Presiden ditujukan kepada seorang Gatot Nurmantyo?

Menjadi pertanyaan serius juga mengenai itu. Namun, kalau melihat survei di atas belum ada kepastian mengenai Gatot layak jadi calon presiden.

Masih sangat dini untuk memikirkan dan memastikan seorang Gatot jadi capres 2024. Lebih baik, beliau menempa dan menaikkan terus elektabilitas dirinya agar semakin hari semakin baik.

Bicara pemilu 2024, tentu banyak yang berminat untuk jadi capres. Namun, apakah presidential threshold-nya sudah cukup? Apakah dia punya partai yang mendukung dan popularitas tinggi?

Kalau melihat nama-nama tren saat ini seperti Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil dan Prabowo Subianto belum tentu bisa diimbangi oleh seorang Gatot.

Mereka-mereka itu popularitas udah bagus dan pengalaman juga bagus. Di daerahnya masing-masing mereka sangat dikenal dengan kinerja dan dengan program-program yang pro terhadap rakyat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline