Lihat ke Halaman Asli

Juan Manullang

Penulis Lepas

Megawati Angkat Bicara Mengenai Deklarasi KAMI

Diperbarui: 26 Agustus 2020   17:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Grandyos Zafna/detik.com

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP turut mengomentari deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) besutan Din Syamsuddin.

"Saya itu mikir, lah daripada bikin KAMI seperti itu, kenapa ya nggak dulu bikin partai ya," ungkap Megawati saat membuka Sekolah Partai Angkatan II bagi calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah PDIP secara virtual dilansir dari detik.com,26/8.

"Ada orang kan yang membentuk KAMI, itu KAMI. Disitu kayaknya banyak-banyak banget yang kepingin jadi presiden," tutur Megawati.

Apa yang disampaikan Bu Mega tersebut merupakan teguran atau sindiran keras sepertinya buat KAMI Din Syamsuddin.

Menjadi pertanyaan, apakah KAMI tersebut memang diisi orang-orang yang pingin jadi presiden?. Ya, kita tak tahu mengenai itu. Harus ada keterangan yang lebih jelas untuk itu.

Bagi penulis, apaa yang dikatakan Bu Megawati adalah bentuk tantangan bagi kami, apakah berani buat partai agar kritikan mereka lebih kuat dan lebih menggebrak?.

Kalau hanya membentuk sebuah kelompok saja memang hanya sebagian kecil. Tapi, kalau jadi partai maka akan makin besar dan mungkin kritikannya akan sangat didengar pemerintah.

Apalagi kalau seandainya benar bahwa sebagian tokoh KAMI memang mau jadi presiden kedepan. Tentu harus mendirikan partai politik.

Pertanyaan selanjutnya, apakah mampu KAMI membentuk sebuah partai dimana dana yang harus dikucurkan juga sangat banyak?. Namanya sebuah partai harus ada perwakilan di setiap daerah Kabupaten/Kota bahkan ranting-ranting di tingkat kecamatan.

Apakah KAMI punya dana sangat besar untuk buat partai?. Penulis sendiri masih meragukan hal tersebut. Oleh karena itu, apa yang disampaikan Bu Mega sulit untuk terwujud.

Keinginan mereka untuk jadi seorang pemimpin pun akan sulit kalau partai juga tidak ada.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline