Lihat ke Halaman Asli

Juan Manullang

Penulis Lepas

Artikel ke-1000 di Kompasiana, Sebuah Pencapaian?

Diperbarui: 16 Agustus 2020   07:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Raphaelsilva/Pixabay

Tepat hari ini dan pada tulisan ini sebagai artikel ke-1000 penulis di Kompasiana. Sungguh ini sebuah pencapaian tentunya. Saya sendiri memulai menulis di Kompasiana itu pada awal Mei 2019 yang lalu, itu artinya saya sudah sekitar 1 tahun 3 bulan menulis di Kompasiana.

Selama 1 tahun lebih itu, saya sendiri sudah bisa menghasilkan artikel ke-1000. Sungguh itu bisa dikatakan sebuah pencapaian. Padahal, sempat saya berhenti sementara menulis sekitar 3 bulan pada awal Januari sampai Maret tahun ini karena ada sesuatu yang penting harus diselesaikan.

Tetapi, meski begitu, semangat menulis masih terus membara hingga sampai artikel ke-1000 saat ini. Mungkin, sedikit yang seperti saya ya hehehe.

Andai di Kompasiana ada penghargaan bagi kompasianer yang aktif dan produktif menulis di Kompasiana, mungkin saya akan mendapat penghargaan tersebut, hehe dasar peres. 

Meski bukan penghargaan seperti yang didapatkan Fadli Zon dan Fahri Hamzah yaitu Bintang Mahaputra Nararya, hehehe.

Ya, memang saya bisa dikatakan kompasianer yang produktif karena selama saya menulis di berbagai koran pun demikian. 

Saya dapat menghasilkan dan terbit tiap minggu artikel di koran Medan hingga pernah ada seorang teman sesama penulis koran di Medan berkata saat pengambilan honor menulis begini, "Abang kencang atau lancar juga nulisnya ya".

Saya hanya tersenyum saja dengan ucapan itu. Memang begitulah saya selama ini. Teknik saya menulis itu tidak susah-susah amat. Ketika ada sesuatu artikel berita yang dibaca, maka pada saat itu timbul ide-ide yang perlu dituliskan.

Saya itu menulis sesuai apa yang ada dalam  pikiran, bukan didesain seindah mungkin agar seperti artikel-artikel para ilmuwan, dosen, peneliti, pengamat dan lainnya di koran-koran besar.

Seorang penulis buku-buku biografi, ada juga blog dan penulis koran yang terkenal di Medan dan Sumatera Utara tetapi beliau sudah almarhum namanya Jannerson Girsang pernah menuliskan di koran tempat saya juga menulis, bahwa penulis pemula itu untuk mencoba menulis  caranya adalah tuliskan apa yang sedang dia pikirkan atau yang ada dalam pikiran.

Tulis saja dulu semua yang ada di pikiran kita tersebut, nanti ketika semua telah selesai maka baca ulang untuk memperbaiki kata, kalimat yang belum berkaitan satu dengan lainnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline