Lihat ke Halaman Asli

Juan Manullang

Penulis Lepas

Prabowo "Tidak Tepat" Lagi Jadi Capres 2024

Diperbarui: 9 Agustus 2020   17:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Sindonews.com

Ketua Umum Partai Gerindra yang baru ini terpilih lagi dari Kongres Luar Biasa Partai Prabowo Subianto dikabarkan santer akan dimajukan kembali menjadi calon Presiden tahun 2024.

Sekretaris jenderal partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan, "Seluruh DPD dan DPC tadi meminta pak Prabowo untuk maju dalam pilpres tahun 2024, dilansir dari Sindonews.com, 8/8/2020.

"Terhadap permintaan yang terakhir ini majunya di tahun 2024 pak Prabowo tadi di hadapan KLB mengatakan bahwa tentang hal tersebut akan diputuskan 1 tahun atau satu setengah tahun sebelum pemilihan presiden".

Dengan adanya pernyataan itu, membuktikan bahwa kader partai Gerindra masih mengharapkan Prabowo Subianto jadi calon presiden padahal sudah dua kali mencalonkan diri.

Tidak tepat lagi

Bagi penulis sebenarnya Prabowo Subianto "tidak tepat" lagi menjadi calon presiden. Dua kali mencalonkan presiden sepertinya sudah layak bagi Prabowo dan mengizinkan kadernya yang lebih muda, lebih fresh dan berintegritas untuk maju.

Dua kali jadi calon presiden sudah menjadi pengalaman berharga buat beliau bahwa sebenarnya kekalahan beliau membuktikan sudah "tidak tepat" lagi ikut pemilu 2024.

Sangat lebih baik bila beliau menjadi "king maker" bagi pihak lain yang ingin maju. Prabowo Subianto lebih baik mencari kadernya terbaik saat ini agar bisa dimajukan sebagai calon presiden di tahun 2024.

Bukan berarti karena beliau adalah Ketua Umum Partai Gerindra membuatnya harus jadi Presiden.

Sekarang, sangat relevan sekali bila anak muda yang memimpin karena anak muda juga yang paling banyak akan menjadi pemilih di TPS nanti.

Harapannya, Prabowo Subianto menyodorkan anak muda kreatif dari partainya yang bisa menjadi sahabat dan pilihan anak muda lainnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline