Lihat ke Halaman Asli

Juan Manullang

Penulis Lepas

Ibu Megawati Minta Rapatkan Barisan dan Tempuh Hukum adalah Tindakan Tepat

Diperbarui: 26 Juni 2020   11:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Kompas Images/Roderick Adrian Mozes

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Megawati Soekarnoputri angkat bicara soal kejadian pembakaran bendera partai.

Dalam keterangan tertulis disampaikan Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto dilansir dari CNN Indonesia,25/6/2020, mengatakan "Terus rapatkan barisan! Tempuhlah jalan hukum, perkuat persatuan dengan rakyat, karena rakyatlah cakrawati partai. Sekali merdeka, tetap merdeka! Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh!".

"Bendera selalu tegak! Seluruh kader siap menjaganya!, Kata Megawati.

Dengan pernyataan itu sangatlah tepat. Melapor ke pihak berwajib lebih bermartabat daripada membalas dengan anarkis.

Sangat tepat

Tepatnya ajakan dari Bu Megawati tersebut membuktikan bahwa seluruh kader partai mementingkan jalur hukum dari jalur hukum rimba.

Banyak kader partai berharap agar setiap kader di setiap daerah tidak terprovokasi dan menyulut emosi mereka untuk membalas tindakan tersebut.

Karena, kalau kader partai tidak ditenangkan, bisa jadi akan ada balasan-balasan yang dapat merusak kewibawaan dari negara dan juga partai.

Namanya orang yang sedang marah karena simbol mereka dibakar pasti sangat menggebu-gebu.

Jadi, kader di akar rumput harus ditenangkan dan diberi saran bahwa jalur hukum adalah jalur yang tepat. Bukan memakai tindakan bar-bar membalas oknum pembakar bendera partai itu.

Sebagai partai besar memang harusnya PDIP tetap mengedepankan jalur hukum. Ajakan dari Ketum sangat tepat. Dibalik emosi ada sosok yang menenangkan sehingga pikiran bisa lurus dan semangat membela partai tidak kebablasan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline