Lihat ke Halaman Asli

Juan Manullang

Penulis Lepas

Menakar Peluang Erick Thohir di Pemilu 2024

Diperbarui: 20 Juni 2020   18:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Kompas.com/Ade Miranti Karunia Sari

Sosok Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir patut jadi perhatian. Kita tahu bahwa selama beliau menjabat jadi Menteri BUMN gebrakannya adalah merombak sejumlah Direktur Utama dan komisaris di seluruh BUMN di Indonesia.

Erick Thohir mengganti sosok-sosok baru sebagai pimpinan BUMN di Indonesia. Tentu pakai pertimbangan matang dan mempunyai pengaruh positif.

Belum lagi waktu lalu masa kepemimpinannya berhasil mengungkap pengiriman gelap motor Harley Davidson melalui pengecekan di hanggar pesawat PT GMF di kawasan Bandara Soekarno-Hatta sehingga Direktur Utama Garuda Indonesia harus dicopot dari jabatannya.

Beberapa terobosan seorang Erick Thohir patut diacungi jempol dan itu merupakan sesuatu yang baik tentunya.

Nah, kali ini salah satu media menyorot seorang Erick untuk bertarung dalam Pilpres 2024.

Dilansir dari Antaranews.com, 19/6/2020, Direktur lembaga Indopolling, Wempy Hadir memprediksi nama Menteri BUMN Erick Thohir bisa berpeluang maju dalam pemilu 2024 melalui poros ketiga.

Poros ketiga calonnya antara lain Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto serta Menteri BUMN Erick Thohir.

Menakar peluang

Atas pernyataan dari Wempy Hadir tersebut sangat mungkin terjadi. Pasalnya, semua orang punya kans dan hak politik untuk mengikuti setiap kontestasi politik.

Namun perlu diingat kendaraan politiknya. Seorang Erick Thohir bukanlah anggota partai. Sehingga kalau kita takar sebenarnya ada kesulitan beliau maju menjadi calon Presiden kalau tidak dari partai politik.

Kita tahu bagaimana ada presidential threshold yang membuat para calon Presiden harus mencari beberapa partai politik untuk menggandeng dirinya memenuhi presidential threshold tersebut. Kalau tidak, maka jangan bermimpi jadi Presiden Republik Indonesia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline