Lihat ke Halaman Asli

Juan Manullang

Penulis Lepas

M Nuh Tidak Mengerti Sistem Lelang

Diperbarui: 25 Mei 2020   10:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Youtube Macan Idealis, dilansir dari Media Indonesia.com

Beberapa hari lalu, hangat diperbincangkan di media online, di televisi dan di akun Kompasiana ini mengenai sosok M Nuh yang viral akibat tidak bersedia membayar sejumlah uang hasil lelang motor Jokowi sekitar Rp.2,55 miliar.

Dalam sebuah Youtube berjudul "Terkuak Bikin Heboh, Akhirnya M Nuh Bongkar Siapa Dia & Apa Motifnya Ikut Lelang Motor Jokowi" dia memaparkan peristiwa yang terjadi.

Video itu diunggah akun YouTube Macan Idealis, 23/5, dan penulis lansir dari mediaindonesia.com, 25/5/2020, "Saya hanya kerja bangunan," papar Nuh saat menjawab pertanyaan Vasco Ruseimy. Nuh ikut lelang dalam konser Amal Berbagi Kasih Bersama Bimbo karena mengira kuis.

Dia akhirnya tersambung setelah berulang kali menghubungi nomor telepon yang terpampang di televisi. "Setelah masuk, langsung (ditanya) ini dari siapa. Ini dari Pak M Nuh, Kampung Manggis, Jambi," urai Nuh.

Kemudian si penerima telepon menyambar dengan pertanyaan,"Apakah Bapak mau ikut? Nuh langsung mengiyakan. "Iya ana (saya) kira ada hadiah. Yang nawarkan hadiah itu mereka sendiri. Waktu itu belum Rp.2,55 miliar, waktu itu sekitar Rp.500 juta hingga Rp.1 miliar,"sambung Nuh.

Saat penawaran mencapai Rp. 2 miliar,  pulsa Nuh habis. Dia pun sempat membuang telepon seluler (ponsel) karena kecewa mengira gagal dapat hadiah.

Tak lama berselang, Nuh dihubungi pihak lelang. Dia dikabari dirinya masih ikut dalam program. "Beberapa penawaran, ana ikutin. Mereka hanya nanya nambah berapa? Ana ikut terus, karena pikir ini hadiah. Jadi semakin gede, uang ana bakal semakin banyak. Ana pikir, acara Jokowi bagi-bagi hadiah untuk masyarakat. Makanya Bana ikut," kenangnya.

"Setelah Rp. 2 miliar, jeda. Kami terus tawar-menawar. Setelah iklan, langsung (diumumkan) pemenang,' ujarnya.

Tidak mengerti sistem lelang 

Singkat ceritanya, dengan membaca sebagian dari percakapan itu, maka penulis pribadi berpendapat M Nuh tidak tahu atau mengerti sistem lelang.

Ada kelalaian dari Nuh yang tidak melihat jelas judul besar acara televisi atau tidak menonton secara utuh acara tersebut. Kalau beliau menonton acara dari awal, sigap membaca judul acara, pasti tidak akan seperti itu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline