Tak bisa kita pungkiri lagi, bahwa pemerintah sudah melakukan segala daya upaya dalam menghentikan Pandemi Covid-19 saat ini. Pemerintah sudah menyiapkan biaya untuk alat kesehatan, himbauan dan aturan serta menyiapkan rumah sakit berstandar dalam merawat pasien positif Covid-19.
Tetapi, masih ada saja para politisi kita yang mengatakan pemerintah masih belum jelas menangani Pandemi ini. Sangat tendensius dan menyakitkan sebenarnya.
Hal itu diungkapkan anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kurniasih Mufidayati.
Dilansir dari CNN Indonesia.com, 24/5/2020, Mufida mengatakan, "Upaya kendalikan Covid-19 semakin tak jelas. Pemerintah belum memperlihatkan langkah yang terarah, konsisten dan jelas dalam mengatasi penularan Covid-19 ini berikut dampak yang menyertainya di berbagai sektor".
Selanjutnya, "Tak ada jalan bagi masyarakat kecuali mengandalkan ikhtiar mandiri dengan tertib menjalankan protokol kesehatan, ujar dia lagi.
Bagaimana yang benar?
Kalau pemerintah tak jelas, jadi bagaimana yang benar?. Itu menjadi pertanyaan buat PKS. Sebenarnya, dari awal pemerintah sudah bekerja keras, kita harus akui itu.
Dan, kita akui juga bahwa banyak juga kekurangan, apalagi menjelang Idulfitri tahun ini, dimana ada larangan mudik, tetapi moda transportasi masih berjalan, ada diksi pulang kampung dan mudik itu beda.
Tetapi, jangan juga politisi PKS terlalu tendensius mengatakan pemerintah tidak jelas. Kata tidak jelas itu seakan-akan tidak berbuat hanya omong belaka, padahal sebenarnya tidak.
Maka dari itu, buat politisi PKS tersebut, bagaimana kebijakan yang benar dan jelas?. Mengkritik boleh-boleh saja, tetapi maunya kasih saran, masukan dan kesimpulan yang benar.
Selama ini, sering kita temui kritikan dari politisi tanpa ada saran dan masukan. Hanya berceloteh dan berbicara tapi tak ada masukan. Sayang sekali era demokrasi yang kita junjung saat ini bukan?.