Lihat ke Halaman Asli

Juan Manullang

Penulis Lepas

Menebak Maksud Hanafi Rais Mendirikan Partai Politik Baru

Diperbarui: 15 Mei 2020   21:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Kompas.com/Haryanti Puspa Sari

Anak Amien Rais, Hanafi Rais yang mengundurkan diri dari kepengurusan DPP Partai Amanat Nasional (PAN) dan dari anggota DPR RI menimbulkan perbincangan hangat di media.

Keluarnya Hanafi diberitakan ingin mendirikan partai baru bersama ayahandanya dan para loyalisnya. Keinginan Hanafi tersebut memang baik, karena ingin melangkah lebih maju, maksudnya tidak ingin terus menerus berada dalam bayang-bayang PAN dan ingin berkreasi dengan mendirikan partai baru seperti layaknya para politisi-politisi senior lainnya.

Menebak ingin jadi Ketum?

Dalam hal ini, penulis mencermati dan menebak saja bahwa langkah Hanafi Rais kemungkinan besar dengan mendirikan partai baru bisa jadi Ketua Umum Partai tersebut. Mengapa?. Biasanya namanya pendiri partai biasanya jadi Ketua Umum Partai tersebut.

Contohnya saja, seperti Pak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) termasuk salah satu pendiri partai Demokrat dan jadi Ketua Umum partai tersebut.

Begitu juga dengan Pak Surya Paloh juga demikian merupakan pendiri partai Nasdem dan menjadi Ketua Umum partai Nasdem.

Jadi, melihat kedua tokoh itu dan tokoh politik lainnya, menjadi sah-sah saja bila penulis mencermati dan menebak bahwa Hanafi Rais bisa jadi akan menjabat ketua umum partai yang akan mereka bentuk.

Dan, tidak tertutup kemungkinan, ketika menjabat Ketua Umum partai barunya, Hanafi akan mencalonkan diri sebagai calon Presiden di masa yang akan datang.

Ya, begitu juga Pak Prabowo yang menjadi pendiri partai Gerindra, menjabat pula Ketua Umum Partai tersebut dan mencalonkan diri sebagai calon Presiden dua periode melawan Pak Jokowi.

Sebab itulah, penulis berpandangan langkah Hanafi Rais sangat maju ke depan atau jangka panjang bila membentuk partai baru. Dan partai itu akan menyaingi partai-partai senior yang sudah lama terjun di perpolitikan Indonesia.

Kita tunggu saja hasil dari pengamatan penulis ini kedepannya. Pastinya, kita jangan heran ketika terbentuk partai baru Hanafi akan membuatnya lebih leluasa membangun partai ke arah yang lebih baik, menjadi Ketua Umum dan bisa mencalonkan diri sebagai Presiden di masa yang akan datang melawan sosok Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil maupun Bu Khofifah yang kita lihat pantas ikut mencalonkan diri sebagai calon Presiden maupun wakil Presiden kedepannya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline