Sosok Presiden Jokowi memang sangat menarik dan humanis. Hal itu dilihat ketika ciri khas Pak Jokowi yang selalu ingin blusukan ke daerah-daerah melihat kondisi rakyat dan kesejahteraan rakyat.
Kita sudah tahu bahwa sudah sejak lama Pak Jokowi itu cara kerjanya dengan blusukan atau berbaur dengan masyarakat melalui bincang-bincang santai mendengar keluhan rakyatnya.
Sering juga bagi-bagi buku gratis dan sepeda gratis bagi mereka yang bisa menjawab pertanyaan Pak Jokowi.
Jadi, jangan heran ketika beliau turun langsung melihat pembagian sembako ke rakyat beberapa hari lalu.
Ada pertanyaan begini, Kenapa Jokowi Harus Turun Langsung Bagikan Sembako?.
Jawaban dari pihak istana berdasarkan dari Kompas.com, 29/4/2020, Deputi Protokol bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan, "Membagikan paket sembako langsung ke rakyat merupakan cara Presiden Joko Widodo secara pribadi menyatakan keprihatinan dan empati pada saudara-saudara kita yang sedang dalam kesulitan".
Pemimpin yang menjadi teladan
Sosok Pak Jokowi adalah pemimpin yang bisa jadi teladan masyarakat, karena sosoknya yang humanis dan cepat berbaur dengan masyarakat.
Apa yang dilakukan Pak Jokowi bukanlah ingin melanggar aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB, tetapi ingin melihat proses pembagian sembako dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Kedatangan Pak Jokowi serta merta ingin melihat kondisi rakyatnya yang kesusahan dan memastikan mereka mendapatkan hak terhadap sembako tersebut.
Seharusnya, memang begitu pemerintah daerah dan pusat. Harus bisa jadi contoh yang baik bagi semua orang. Jangan pernah bersembunyi dalam kesusahan rakyat.