Lihat ke Halaman Asli

Juan Manullang

Penulis Lepas

Di Saat Ramai Penolakan Tenaga Medis Pulang ke Rumah, di Sini Warga Bersorak-sorai Memberi Semangat

Diperbarui: 23 April 2020   19:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Kompas/Ferganata Indra Riatmoko

Selama kita menghadapi Pandemi Covid-19 atau Corona, banyak aksi penolakan yang terjadi, baik terhadap pemakaman jenazah positif Covid-19 sekaligus tenaga medis dilarang pulang kerumahnya.

Ya, bukan sesuatu baru lagi bagi kita dengan banyaknya berita hangat penolakan pemakaman jenazah Covid-19. Bukan itu saja, ramai juga penolakan tenaga medis kerumah ataupun ke kos mereka karena masyarakat takut tertular virus Corona.

Disaat ramai penolakan itu, disini ada warga atau masyarakat yang bersorak-sorai, tepuk tangan dan spanduk kertas berisikan kata-kata penyemangat. 

Ketiga hal itu menjadi cara warga Baciro, Yogyakarta untuk menunjukkan dukungan kepada tenaga medis. Dimata warga, tenaga medis merupakan pejuang dalam perang melawan Pandemi Covid-19.

Dilansir dari tulisan Nino Citra Anugrahanto di Kompas, 22/4/2020, Ide penyambutan tenaga medis muncul dari sejumlah warga dari RW 010, Kelurahan Baciro, Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta. Tempat tinggal mereka berbatasan langsung dengan gedung PPSDM Kementerian Dalam Negeri Regional Yogyakarta. 

Gedung itu dipilih pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi tempat tinggal sementara bagi tenaga medis yang mengalami penolakan untuk pulang kerumah mereka atau punya pertimbangan lain untuk tidak pulang kerumahnya selama Pandemi Covid-19.

PUKULAN TELAK

Ini adalah pukulan telak sekaligus pelajaran berharga bagi oknum yang menolak pemakaman jenazah Covid-19 dan bagi yang menolak tenaga medis untuk pulang kerumahnya ataupun kosnya.

Apa yang dilakukan warga Baciro mengajarkan kita bagaimana cara saling menghargai, mencintai dan mengasihi saudara-saudara kita tanpa melihat siapa dia, apa warna kulitnya, apa rasnya, apa golongannya dan apa yang telah diperbuat selama ini.

Pedih, ketika banyak penolakan terjadi. Padahal, sudah banyak edukasi yang beredar bahwa virus Corona tidak menyebar dari udara. Virus Corona tidak akan menyebar dari sosok jenazah. Tapi, masih ada ketakutan berbagai masyarakat soal itu.

Oknum yang menolak itu tak menyadari betapa perjuangan, pengorbanan dan pengabdian para tenaga medis untuk menyelamatkan pasien dari sakratul maut yang mengancam.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline