Lihat ke Halaman Asli

Juan Manullang

Penulis Lepas

Begini Pernyataan Mengejutkan Shin Tae Yong Tentang Timnas Indonesia

Diperbarui: 17 April 2020   12:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: ANTARA/Puspa Perwitasari

Timnas Indonesia kita sudah beberapa bulan dilatih oleh pelatih baru asal Korea Selatan Shin Tae Yong. Dari berbulan-bulan dilatih maupun ditangani Tae Yong, ada pernyataan mengejutkan dikeluarkan olehnya.

Dilansir dari CNN indonesia.com, 17/4/2020, Tae Yong mengatakan kondisi timnas Indonesia hanya kuat bermain 20 menit kepada media Korea Selatan.

Begini pernyataannya, "Pada awalnya fisik para pemain Indonesia berantakan. Setelah  mereka berlari selama 20 menit, mereka mulai jalan dan tidak memiliki hasrat untuk bermain, ujar Tae Yong dikutip dari News Joins.

Ini merupakan pernyataan mengejutkan sekaligus perlu dikoreksi dan dibenahi. Tak bisa seorang atlet sepakbola energinya hanya bertahan di 20 menit awal. Kalau seperti itu, lawan akan semakin leluasa memborbardir pertahanan dan menciptakan gol.

Disini tugas Tae Yong sangat berat, karena memperbaiki fisik butuh waktu lama. Pemberian gizi pemain harus diperhatikan setiap hari, kegiatan, latihan fisik yang kuat dan sebagainya.

Kekuatan fisik sangat penting dalam sepakbola. Jika fisik mudah lelah atau capek, mau bagaimana menerapkan strategi dari pelatih?. Mau bagaimana pula menggocek lawan? Dan bagaimana pula mau berlari mengejar bola dan menghasilkan gol?.

Kekuatan fisik menurut saya lebih penting dari sekedar skill belaka. Jika fisik bagus,maka skill bisa dilatih. Namun, jika skill bagus tapi fisik kurang, ya mau bagaimana menerapkan skill di lapangan?.

Oleh karena itu, fisik para pemain timnas Indonesia harus dilatih keras. Pola makan, tidur maupun istirahat harus diperhatikan. Terutama dalam hal ini pola makan pemain. Kita tidak  tahu apa yang dimakan pemain ketika di luar latihan dan di rumah.

Bisa saja pemain makan makanan yang berlemak tinggi seperti gorengan berlebihan dan makanan tinggi kolesterol lainnya. 

Pelatih dan tim ahli gizi timnas pun tidak bisa melihat dan mengawasi mereka. Oleh karena itu, pemain itu sendiri yang mengatur pola makan dan klub juga penting. Kalau tidak, maka percuma mendatangkan pelatih sekelas Tae Yong yang sudah malang melintang di dunia sepakbola dan bisa membawa Korea Selatan ke Piala Dunia 2018.

Saatnya pemain timnas mengikuti apa yang disarankan dan dilatih oleh Tae Yong sebagai pelatih kepala timnas Indonesia saat ini. Itu akan berguna bagi perkembangan sepakbola Indonesia.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline