Kali ini membahas mengenai sosok Edhy Prabowo di tengah Pandemi Covid 19 yang sedang menimpa kita.
Menarik pemberitaan mengenai kinerja Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo ketika dicecar pertanyaan saat menghadiri rapat kerja secara virtual antara KKP dan Komisi IV DPR RI untuk membahas tindak lanjut Inpres Nomor 4 Tahun 2020 tentang Refocusing kegiatan, relokasi anggaran serta pengadaan barang dan jasa dalam rangka Percepatan Penanganan virus Corona atau Covid-19.
Dilansir dari Media Indonesia.com, 6/4/2020, Wakil Ketua Komisi IV DPR Daniel Jonan berujar "Pak Menteri ini sudah bulan April, sampai sekarang belum ada satu Permen pun yang Pak Menteri keluarkan, yang sebenarnya sangat mendesak seluruh lapisan stakeholder sedang menunggu".
Nah, pernyataan itu menjadi pelajaran berharga bagi Pak Edhy Prabowo yang sekarang dikoreksi habis-habisan bahkan di skakmat oleh anggota DPR.
Masyarakat sekarang menanti gebrakan sebagaimana pendahulunya Pak Edhy yakni Bu Susi Pudjiastuti melakukan gebrakan dengan menenggelamkan kapal asing yang masuk teritorial Indonesia untuk mencuri ikan.
Bahkan banyak meme-meme yang mencantumkan kata "Tenggelamkan" kepada pihak-pihak yang tidak dapat bekerja dengan baik.
Menenggelamkan kapal sudah menjadi janji dan ciri khas Bu Susi dalam menegakkan hukum laut di Indonesia berdasarkan hukum laut internasional yang sudah kita ratifikasi.
Sekarang, Pak Edhy Prabowo mau melakukan apa?. Apa gebrakan yang akan menjadi ciri khas kerja dan ketangguhan kinerja Pak Edhy Prabowo?.
Kalau memang tidak seperti Bu Susi sebaiknya Pak Edhy Prabowo mencari pembaruan maupun inovasi dalam meningkatkan gairah bidang kelautan dan perikanan kita.
Kritik keras dan tegas dari anggota DPR dalam raker itu adalah pukulan telak, bahkan K.O untuk membuat Pak Edhy semakin bergerak cepat.
AKANKAH DIGANTI?