Atlet Wushu Indonesia Edgar Xavier yang berhasil memberikan emas buat kontingen Indonesia di ajang SEA Games 2019 patut menjadi inspirasi masyarakat dan para atlet.
Pasalnya, di tengah kabar duka, dimana ayahnya meninggal dunia, tetapi Edgar masih tetap konsentrasi dan tampil baik dalam SEA Games cabang olahraga Wushu. Edgar bahkan mampu meraih emas sebagaimana dirinya dan seluruh masyarakat Indonesia mengharapkannya.
Banyak pelajaran yang bisa kita petik dari sosok Edgar ini. Dia mampu berkonsentrasi dalam meraih emas, padahal kabar duka datang padanya.
Saya membayangkan andai itu terjadi pada kita, oh pastinya mental, semangat dan pikiran akan ingin pulang ke rumah melihat orang yang kita cintai pergi meninggalkan kita selamanya. Pasti dan pasti semangat akan putus dan konsentrasi akan buyar. Ya , itu pasti.
Siapapun orangnya, tidak akan pernah tahan menahan kesedihan ketika orang yang disayangi pergi untuk selamanya.
Tetapi berbeda dengan Edgar. Dia bisa tetap konsentrasi, semangat dan menunjukkan segala kemampuannya, sehingga bisa menyumbangkan emas. Sosok anak muda yang luar biasa dan menginspirasi.
Layak bila Edgar menjadi contoh buat atlet lainnya dan masyarakat untuk menumbuhkan semangat berprestasi dan berbuat banyak untuk bangsa dan negara.
Keputusan yang telah diambilnya untuk ikut ajang SEA Games cabang olahraga Wushu dipegang kuat dan harus meraih emas, hingga akhirnya cita-cita itu terwujud.
Sulit untuk menjadi sosok Edgar bila kabar duka datang menghampiri kita, padahal kita ingin berjuang meraih mimpi.
Semangat nasionalisme
Edgar dapat dikatakan menunjukkan semangat nasionalisme kepada kita masyarakat Indonesia. Dia rela berkorban dan habis-habisan demi meraih prestasi di SEA Games 2019 dan mengharumkan nama bangsa di Asia Tenggara.