Lihat ke Halaman Asli

Juan Manullang

Penulis Lepas

Rencana PHK Pekerja Perusahaan Rokok, Pengangguran akan Bertambah

Diperbarui: 21 November 2019   18:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Kompas.com/Slamet Priyatin

Mencari sebuah pekerjaan memang sangat sulit di Indonesia. Oleh sebab itu, banyak pengangguran dan kemiskinan. Ada pula yang lebih menyakitkan, ketika sudah mendapat pekerjaan, tetapi harus di PHK. Itu sungguh menyedihkan.

Sebab itulah, menjadi banyak pengangguran dan kemiskinan di Indonesia. Oleh karena itu, sangat dimohonkan agar pemerintah mau menyediakan lapangan pekerjaan sebanyak-banyaknya kepada masyarakat dengan mengundang banyak investor berinvestasi di Indonesia.

Hal itu pun sudah direncanakan Presiden Jokowi dalam pemerintahannya periode kedua ini.

Sangat menyedihkan mendengar kabar yang dilansir dari detik.com  20/11/2019, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Timur telah menerima laporan adanya lebih dari 2000 pekerja di perusahaan rokok yang akan mendapatkan PHK.

Ada pabrik rokok Sigaret Kretek tangan di Sidoarjo yang akan mem-PHK karyawannya.

Dari berita tentu sangat menyedihkan. Padahal, sudah sempat memiliki pekerjaan, tetapi harus hilang karena PHK.

Menjadi ASN

Dengan adanya PHK di sejumlah perusahaan semakin menegaskan bahwa masyarakat sangat menggandrungi profesi sebagai seorang Aparatur Sipil Negara atau ASN.

Sebab itulah mengapa pendaftar CPNS tahun ini membludak. Diperkirakan sampai jutaan pendaftar.

Hal itu karena menjadi ASN hidup lebih terjamin. Ada tunjangan yang diterima. Tidak ada PHK besar-besaran, jikalau tidak ada kesalahan maupun kejahatan berat yang diancam pidana sesuai UU yang berlaku.

Kasihan sekali para pekerja tersebut yang akan di PHK besar-besaran. Tak tahu apakah pekerja itu melakukan kesalahan sebagai pekerja atau karena beberapa hal.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline