Lihat ke Halaman Asli

Juan Manullang

Penulis Lepas

Bangganya Prabowo Menjadi Menteri Pertahanan

Diperbarui: 25 Oktober 2019   12:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: ANTARA FOTO/PUSPA PERWITASARI

Kita semua sudah mengetahui bahwa Prabowo Subianto sudah dilantik menjadi Menteri Pertahanan Republik Indonesia. Ini artinya, oposisi sudah masuk kedalam pemerintahan. Berarti juga koalisi pemerintah gemuk, sehingga mengurangi partai oposisi yang berada di luar pemerintahan sebagai penyeimbang.

Banyak pendapat mengatakan bahwa hal ini akan menghambat demokrasi kita. Pengkritik akan semakin lemah, karena oposisinya berkurang. Sebab itulah, banyak pula beranggapan bahwa seharusnya Prabowo tidak usah menerima ajakan Jokowi untuk masuk pemerintah. Akan tetapi, sepertinya pendapat itu tidak dihiraukan Prabowo dan tetap masuk ke pemerintahan bersama Edhy Prabowo.

Dengan terpilihnya Prabowo ini, saya bisa mengatakan begitu bangganya beliau bisa menjadi salah satu menteri di kabinet Indonesia Maju. Terlihat memang kesemringahan dari beliau. Dari lawan politik yang panas saat pemilu kemarin, kini semua sudah mencair bagaikan air mengalir. Tidak ada rasa bersalah, tidak ada rasa sebagai lawan politik dan tidak ada sakit hati. Semuanya sudah berada pada visi yang sama yaitu perdamaian dan pembangunan Indonesia lebih baik kedepan. Tentu ini suatu yang baik, tetapi belum tentu baik terhadap koalisi Prabowo saat pemilu.

Mereka pasti merasakan kesepian karena komitmen bersama ingin menjadi lawan politik Jokowi dalam pemilu sampai selesai pemilu menjadi berantakan. Politik memang begitu kejam karena tidak ada kawan dan tidak ada lawan. Semua sama saja, yang penting adalah kepentingan. Tentu bangganya Prabowo menjadi Menhan, belum tentu membanggakan bagi PKS, Demokrat dan PAN yang terdahulu menjadi teman dari Prabowo maupun Gerindra. Akan tetapi, Prabowo sepertinya tidak memikirkan itu lagi. Prabowo hanya memikirkan bahwa begitu bangganya beliau bisa masuk ke pemerintahan sebagai seorang menteri.

Oh, sungguh kita bisa merasakan bagaimana kesalnya dan sebalnya partai pengusung Prabowo Subianto waktu lalu. Saya yakin dalam hati mereka kesal dan kecewa. Saya yakin, raut wajah mereka yang mengatakan tidak masalah Prabowo bergabung ke pemerintah hanyalah sandiwara saja, tetapi hati tetap kecewa.

Apapun itu, inilah politik Indonesia yang tidak mengenal rasa sakit hati, kecewa, kawan dan lawan. Ke mana saja bisa kita berlabuh dalam politik. Maka dari itu, jika ingin berpolitik, maka siapkan hati dan mental untuk menerima semua kenyataan yang akan terjadi. Pokoknya, Prabowo sudah bangga bisa masuk ke koalisi pemerintah dan dapat kursi menteri Pertahanan.   




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline