Lihat ke Halaman Asli

Juan Manullang

Penulis Lepas

Prabowo Ingin Regenerasi di DPR, Sakit Hatikah Fadli Zon?

Diperbarui: 4 Oktober 2019   12:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Tribunnews.com

Kita sudah mengetahui bahwa nama Fadli Zon tidak masuk lagi dalam jajaran pimpinan DPR tahun 2019-2024. Nama yang menggantikannya adalah Sufmi Dasco Ahmad menemani Puan Maharani dan beberapa wakil ketua DPR lainnya.

Dengan adanya kabar ini membuat saya bertanya-tanya, apakah Fadli Zon akan sakit hati dengan keputusan partainya?. Sebagaimana diungkapkan dari cnnindonesia.com, 1/10/2019 bahwa Prabowo menunjuk Dasco alih-alih kader lain di Gerindra ingin meregenerasi kepemimpinan legislatif sebagaimana diungkapkan Jubir Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Memang itu keputusan partai yang mutlak dan tak bisa diganggu gugat. Keputusan partai memang harus dipatuhi semua kader partai. Itu adalah sebuah kebaikan bagi semua.

Mengenai regenerasi yang dikatakan Jubir Prabowo tersebut memang harus dilakukan. Setiap organisasi maupun lembaga negara memang butuh namanya regenerasi agar nantinya ada pengganti para senior memimpin negara, partai maupun lembaga pemerintah. Itu sebuah keniscayaan.

Saya pun sepakat dengan pernyataan Pak Prabowo tersebut. Semua partai juga demikian. Selain itu juga, saya yakin Fadli Zon tidak akan sakit hati dengan keputusan itu. Beliau pasti menerima semua keputusan. 

Dan, semoga tidak ada opini publik berkembang, adanya rasa sakit hati karena tidak dipilih lagi jadi pimpinan DPR. Semoga tidak ada narasi Oposisi ingin gabung ke pemerintah dengan mengganti Pak Fadli Zon.

Kiranya, semua murni keputusan partai dan tidak dicampuradukkan dengan masalah lainnya. Saya pun bersepakat dengan keputusan partai itu agar lembaga negara seperti DPR ini semakin jaya dengan muka-muka baru.

Semakin baru harusnya semakin banyak perubahan yang signifikan dirasakan rakyat. Wajah baru berarti semangat baru. Pimpinan DPR baru, berarti situasi baru dan program legislasi berjalan lebih baik lagi.

Terutama sejumlah RUU yang ditunda dapat diperbaiki sesuai tuntutan mahasiswa dan segera diundangkan di Negara Republik Indonesia ini. Tak perlu DPR baru meniru cara-cara yang lama. Harus lebih kreatif dan ada cara-cara baru.

Pimpinan DPR juga membuat terobosan baru dari sebelumnya. Bu Puan Maharani selaku ketua DPR mampu mengemban amanah rakyat dengan baik. Beri terobosan yang terbaik untuk kejayaan Indonesia. Buktikan BU Puan tidak salah menjadi ketua DPR. Begitu pula Pak Dasco dapat jadi wakil ketua DPR yang baik, bijak dan banyak terobosan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline