Lihat ke Halaman Asli

Juan Manullang

Penulis Lepas

Tegas, Kata Romo Magnis: Demo Pelajar Hanya Asyik-asyikan Saja!

Diperbarui: 26 September 2019   21:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Menarik sekali mendengar komentar atau pernyataan dari Romo Franz Magnis Suseno mengenai aksi demonstrasi pelajar kemarin. Romo Magnis mengungkapkan pernyataan yang tegas dan lucu bagi saya.

Pelajar ini sebenarnya tidak mengerti esensi dari demonstrasi, hanya untuk Asik-asikan saja. Saya tertawa mendengar pernyataan itu di sebuah acara TALKSHOW berita di TvOne. Hahaha.

Memang luar biasa Romo yang saya kagumi ini. Saya sudah sejak lama kagum dengan setiap wejangan, pernyataan atau pendapat dari Romo Magnis.

Saya sendiri sependapat bahwa memang pelajar itu belum mengerti apa-apa mengenai demonstrasi. Mereka tak diajari cara berdemonstrasi yang baik. Oleh karena itu, dalam tulisan saya tadi sudah sangat jelas sekali. Kali ini ditegaskan oleh Romo Magnis kembali.

Kalau begini, orangtua dan sekolah harusnya mampu melakukan pengawasan dan edukasi agar pelajar makin cerdas berpikir. Siswa jangan mau menyenangkan hati karena padatnya jadwal belajar, sehingga  asik-asikin hari-hari dengan ikutin demo.

Pelajar itu harus diajarkan untuk bijaksana dalam bertindak karena mereka adalah calon pemimpin negara kedepannya.

Pelajar harus mengerti apa itu demokrasi, apa itu demonstrasi, apakah boleh dalam demonstrasi anarkis atau tidak. Pelajar harus tahu itu. Dan, pihak sekolah harusnya melarang anak berkumpul dan buat onar.

Secara politik, pelajar itu belum mempunyai hak politik. Mereka saja belum bisa memberikan hak suara dalam pemilu. Harusnya tidak perlu berdemonstrasi. Esensi dan topik yang didemo juga tak dimengerti.

Benar kata narasumber Romo Magnis dan cendekiawan Muslim Azyumardi Azra dalam sebuah acara di TvOne tadi. Semoga pendapat ahli, pakar, tokoh kebanggaan Indonesia itu didengarkan oleh orangtua dan pihak sekolah.

Tidak ada lagi demonstrasi dari pelajar, apalagi sampai anarkis. Didik anak-anak kita menjadi generasi muda yang kritis dan berakhlak mulia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline