Lihat ke Halaman Asli

Juan Manullang

Penulis Lepas

Jokowi Bakal Digugat Kontras?

Diperbarui: 7 September 2019   19:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (KontraS) Yati Andriyani menyatakan bakal melaporkan Presiden Jokowi ke ombudsman maupun pengadilan terkait kasus Munir yang tak kunjung dibuka hasil penyelidikan Tim Pencari Fakta (TPF) (Cnnindonesia.com, 7/9/2019).

Kita mengerti kegelisahan dari keluarga dan pihak yang dirugikan atas kematian Munir yang sampai saat ini masih samar-samar saja. Kita dukung pihak keluarga untuk mencari keadilan. Begitu miris nya dan sakit hati pasti nya keluarga Munir bila kematian dari Munir itu sendiri sampai sekarang tak terang-terang juga.

Gugatan terhadap Pak Jokowi saya mengerti sebagai sesuatu yang baik. Sesuatu yang ingin diselesaikan dengan penegakan hukum yang pasti. Saya juga ingin mengatakan bahwa sebelum dilayangkan gugatan ini, sebaiknya Pak Jokowi dan jajaran pemerintah segera membuka hasil TPF Munir demi penegakan hukum dan keadilan bagi keluarga.

Kepada Pak Jokowi, penegak hukum dan pihak terkait harus melihat dan mendengar suara masyarakat yang butuh keadilan ini. Tujuan hukum itu sendiri adalah untuk kepastian, keadilan dan kemanfaatan, sehingga tidak ada kata tidak, penegak hukum dan pemerintah harus menjalankan tujuan hukum itu.

Sebagaimana sulit pun mengusut kasus tersebut, penegak hukum bersama pemerintah harus terus bekerja. Munir sebagai aktivis HAM harus mendapat keadilan dari oknum yang telah merencanakan pembunuhan atas dirinya.

Ingatlah wahai pemerintah bahwa ketika hukum tak tegak yang terjadi adalah ketidakpercayaan terhadap pemerintah dan penegak hukum. Akan terjadi preseden buruk terhadap pemerintah dan penegak hukum.

Sayang sekali bila rakyat tidak lagi percaya pemerintah. Padahal pemerintah berasal dari pilihan rakyat itu sendiri. Lihatlah Yati menaruh kekecewaan terhadap Pak Jokowi karena janji beliau ingin menuntaskan kasus Munir, namun sampai sekarang belum ada kabarnya.

Sudah umumkan saja hasil TPF kasus Munir yang diminta oleh KontraS tadi. Bila belum juga menemukan titik terang, masih bisa diselidiki dan disidik kembali. Jangan sampai berlama-lama karena bukti bisa saja sudah dihanguskan atau dihilangkan. Ayo kita melawan lupa terhadap kasus Munir.

Rakyat akan terus mendukung pemerintah dan penegak hukum dalam bekerja. Jangan kecewakan rakyat yang sudah memilih pemimpinnya secara langsung. Tak perlu juga kesannya "takut" untuk mengusut pihak yang diduga telah membunuh Munir.

Penegakan hukum HAM adalah sangat penting agar tidak ada lagi kasus pelanggaran HAM serius kedepannya. Pak Jokowi juga buktikan bahwa era kepemimpinan beliau kasus Munir akan terungkap secara terang benderang. Saya dukung penegak hukum dan pemerintahan Pak Jokowi mengusut kasus Munir dan mendukung juga gugatan KontraS untuk keadilan bagi keluarga Munir dan bagi kita juga.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline