Lihat ke Halaman Asli

Juan Manullang

Penulis Lepas

Mengejutkan, Mahasiswa Berprestasi Menjadi Pengedar Ganja Lintas Kampus

Diperbarui: 30 Juli 2019   20:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Narkotika jenis Ganja (ANTARA FOTO/Arnas Padda)

Namanya narkoba adalah musuh kita bersama. Sampai saat ini, narkoba belum bisa kita perangi seratus persen. Masih saja narkoba masuk, padahal kita melihat banyak pula narkoba yang dihanguskan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN).

Terkait itu, begitu mengejutkan ketika pengedar narkoba khususnya ganja diedarkan dari kalangan mahasiswa. POLRES Metro Jakarta Barat berhasil menangkap 5 orang pengedar narkoba jenis ganja lintas universitas di Jakarta. Mereka adalah TBW, 23, PH, 21, HK, 27, AT, 27, dan FF, 31. Sayangnya salah satu dari pelaku berinisial TBW, merupakan mahasiswa berprestasi di kampusnya. Dirinya tercatat sebagai mahasiswa dengan hasil akademik atau Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) diatas 3,0 (mediaindonesia.com, 29/7/2019).

Tindakan dari oknum mahasiswa berprestasi itu sangat mengecewakan dan mengejutkan. Sebagai seorang mahasiswa yang berprestasi harusnya akal pikirannya dapat mengajaknya untuk berbuat kebaikan. Sebagai mahasiswa cerdas harusnya tahu mana hal yang baik dan buruk. Tetapi, oknum mahasiswa itu telah menunjukkan bahwa dirinya tidak cerdas dalam bertindak dan berpikir.

Bisa-bisanya oknum tersebut berani menjadi pengedar, padahal dia adalah sosok mahasiswa berprestasi. Seharusnya, oknum mahasiswa itu menjadi contoh di kalangan teman-teman mahasiswa lainnya. Namun, malah menjadi pengedar ganja.

Jikalau sudah begitu, sama saja kecerdasan yang dimiliknya disalahgunakan dan menjerumuskan mahasiswa lainnya ke jurang kegelapan. Sungguh mengecewakan!.

Biasanya, keinginan untuk mengedarkan ganja itu dilakukan oleh orang-orang yang berekonomi rendah atau butuh uang, sehingga mengambil cara yang cepat dan singkat. Akan tetapi, oknum mahasiswa berprestasi ini dikabarkan dari kalangan keluarga yang berkecukupan. Dikabarkan pula bahwa dia menjadi pengedar karena sudah memakai ganja bertahun-tahun.

Sebagai orang yang berpendidikan harusnya setiap orang lebih cerdas lagi dalam bertindak. Kita tahu bahwa narkoba itu adalah zat adiktif berbahaya bila dikonsumsi oleh manusia. Masa depan akan rusak akibat pemakaian narkoba. Namun, sudah tahu begitu, tetapi masih tetap dipakai. Inilah yang harus kita sosialisasikan kepada masyarakat untuk mau melawan dan menolak narkoba sembari penegakan hukum ditegakkan setegak-tegaknya.

Untuk pelajaran kedepannya, semoga tidak ada lagi mahasiswa-mahasiswa yang menjadi pengedar narkoba. Sebagai kaum terdidik harus bisa mengetahui mana hal yang baik dan buruk.  




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline