Lihat ke Halaman Asli

Juan Manullang

Penulis Lepas

Pelaku UMKM Mampu Mengepakkan Sayap ke Pasar Global dengan Bantuan Pemerintah

Diperbarui: 13 Juli 2019   22:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hasil karya Pelaku UMKM Indonesia yang dipamerkan di Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2019 (MI/M.Irfan)

Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dapat berkembang sampai ke pasar global dengan bantuan dari pemerintah. Saat ini, pemerintah mengharapkan anak bangsa lebih kreatif dengan menjadi pelaku UMKM dalam meminimalkan tingkat kemiskinan dan pengangguran. UMKM dinilai dapat memberikan peluang kerja yang banyak bagi masyarakat sekaligus meningkatkan perekonomian bangsa dan negara.

Jadi, tak perlu mengharapkan asing berinvestasi di Indonesia dan menguasai pasar di Indonesia. Anak muda milenial pun mampu diajak untuk menjadi pelaku usaha yang berkuasa di negerinya sendiri. Hal itu sebuah keniscayaan karena kedaulatan berada di tangan rakyat.

Artinya, rakyat harus menjadi pelaku uatama penggerak peningkatan ekonomi. Indonesia adalah milik seluruh rakyat Indonesia, jadi ketika rakyat Indonesia mendominasi usaha dan pasar, maka akan berdampak baik bagi ekonomi kerakyatan.  

Semakin banyak pelaku usaha, maka akan semakin banyak lowongan pekerjaan. Akan banyak penyerapan tenaga kerja untuk bekerja di usaha mikro, kecil dan menengah tersebut. Setelah UMKM itu terus berkembang pesat, maka akan semakin banyak lagi penyerapan tenaga kerja.

Namun, untuk mengembangkan UMKM sampai ke pasar global butuh namanya support dari pemerintah. Pemerintah dapat memotivasi, mendukung dan memfasilitasi cara untuk mengepakkan sayap produk UMKM sampai ke pasar global.

Kita punya hubungan bilateral dengan banyak negara di dunia, maka pemerintah bisa memanfaatkan itu agar produk hasil tangan anak bangsa dapat dikirim ke luar negeri dan semakin pesat. Dampaknya tentu semakin baik buat perekonomian dan pengahapusan kemiskinan.

Pertama, pemerintah dapat mengorganisasikan UMKM untuk menggunakan jalur perusahaan besar maupun platform perdagangan daring (online) untuk mengekspor barangnya. "Menggunakan platform online sudah dilakukan oleh sejumlah penghasil pakaian lurik di Klaten dan Yogyakarta. mereka bergabung dengan platform untuk memasarkan barangnya. Itu peluang paling besar karena platform menghilangkan biaya informasi," tutur Ari Kuncoro, ekonom Universitas Indonesia (mediaindonesia.com, 12/7/2019).

Nah, apa yang disampaikan itu dapat menjadi rekomendasi buat pemerintah untuk lebih mudah merealisasikan UMKM terbang dan dicintai di pasar global. Cita-cita kita seluruh bangsa Indonesia yaitu bagaimana produk anak bangsa mampu berbicara di pasar global. Sekaligus itu akan menambah perekonomian dan penghargaan buat kita juga.

Perlu pemerintah mendengar pendapat dan arahan dari para pakar yang ada dalam membenahi bangsa dan negara ini. Pemerintah Indonesia tidak dapat bekerja sendirian, karena begitu banyaknya ekspektasi rakyat yang harus dipenuhi. Dengan pendapat dan pandangan para ahli akan memudahkan itu.

Maka, saatnya membuka mata melihat pelaku UMKM memiliki kans besar untuk mengepakkan sayap ke pasar global. Kita akan semakin kuat dalam perekonomian dengan memberdayakan UMKM oleh pemerintah Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline