Lihat ke Halaman Asli

Juan Manullang

Penulis Lepas

Rekonsiliasi, Adopsi Program Baik Prabowo-Sandi

Diperbarui: 3 Juli 2019   23:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Kompas.com

Saya mengetahui rekonsiliasi itu adalah berdamai kembali. Maksudnya, setelah kita debat panas, menyerang dengan masif pasangan calon tertentu dalam pilpres, maka selanjutnya setelah selesai, kita berdamai kembali. Itu adalah rekonsiliasi. Rekonsiliasi yang hangat kita dengar adalah pertemuan antara Prabowo dan Jokowi. Ya, itu layak. Tetapi banyak yang tidak setuju ketika rekonsiliasi dikaitkan dengan bagi-bagi kue kursi menteri.

Ya, memang tak bisa kita salahkan karena itulah politik kawan. Tetapi, saya lebih tertarik juga agar tidak kisruh bagi-bagi kue, alangkah baiknya kita ikuti pandangan dan nasehat dari pengamat politik Hendri Satrio.

Beliau mengatakan "Jadi menurut saya semangat rekonsiliasi kalau bisa jangan bagi-bagi kursi saja. Kan bisa dengan cara mengadopsi ide-ide dari Prabowo-Sandi," kata Hendri (Kompas.com,3/7/2019).

Apa yang disarankan tersebut rasanya benar juga dan masuk akal. Karena kalau bagi-bagi kue kursi menteri, bisa jadi banyak koalisi partai pendukung petahana tidak setuju. Sehingga dapat terjadi pertentangan hebat. Sebab itu, saya juga beranggapan, Jokowi-Ma'ruf Amin sebagai presiden terpilih menerima saran dari Prabowo-Sandi yang baik dan merealisasikannya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara ini.

Itu lebih brilian sebenarnya dan membuat perpolitikan lebih baik. Oposisi harus tetap ada agar adanya check and balances di pemerintahan ini demi kebaikan bangsa dan negara.

Semoga dengan opini brilian ini dapat ditampung presiden terpilih. Rekonsiliasi adalah pertemuan, tetapi tidak serta merta harus bagi-bagi kue juga. Bisa bagi program dan kebijakan yang pro rakyat. Itulah namanya kebersamaan, berdiskusi berbagi inovasi dan kreatifitas untuk membangun negara dan bangsa.

Kebersamaan itu yang terpenting sebenarnya dalam membangun sebuah bangsa. Kebeersamaan itu yang dapat membuat kita maju dan mengurangi kritikan yang memfitnah dan hoaks, Kebersamaan itu tidak harus dengan bagi-bagi kue tadi, tetapi memberikan masukan brilian bagi pemerintah.

Melalui tulisan ini, saya ingin Pak Jokowi-Ma'ruf Amin dapat mendengar dan membaca masukan brilian itu. Tetapi, ketika diberi masukan, Pak Jokowi harus menerima dengan lapang dada dan merealisasikannya agar tidak dibilang hanya cuma mendengar, tetapi tak bisa mewujudkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline