Teman-teman sekalian, sebelum saya mengulas foto 'Cilukba' antara Prabowo dan Jokowi, saya ingin mengetahui, apakah teman-teman pernah mendengar dan mengetahui kata 'Cilukba'?
Kata 'Cilukba' ini sering saya dengar dan kita semua pasti tahu. Coba ingat-ingat bagaimana kalau kita bermain dengan balita. Seringkali kita mengatakan 'Ciluuukbbaaaa'. Ketika kita mengucapkan kata tersebut pasti balita akan terkejut dan tertawa terbahak-bahak.
Saya sering sekali melakukan hal itu kepada balita dan banyak orang pun begitu. 'Cilukba' itu dilakukan dengan meletakkan tangan di kedua mata baru dengan tiba-tiba membuka mata sambil mengatakan kata 'Cilukba' tersebut.
Saya yakin teman-teman sekalian mengetahui itu. Nah, berkaitan dengan judul diatas, maka saya membayangkan Jokowi dan Prabowo main 'Cilukba' sebagai bentuk kekompakan dan persahabatan di antara dua tokoh nasional Indonesia.
Kita ketahui panasnya Pilpres sudah selesai, saatnya bermain, tertawa, ngopi dan berdiskusi layaknya sahabat. Lupakan kompetisi yang telah menguras tenaga dan pikiran. Saatnya enjoy dulu seperti pose 'Cilukba.
Kabar mengenai pose 'Cilukba' antara Jokowi dan Prabowo diunggah oleh seorang yang bernama Agan Harahap yang berprofesi sebagai seniman. Foto itu dibuat jelang pembacaan putusan di Mahkamah Konstitusi. Agan Harahap menuturkan kata 'Cilukba' atau dalam bahasa Inggris 'peekaboo' merupakan struktur dasar dari semua lelucon yang ada (detik.com, 26/6).
Meskipun itu lelucon, tentu ada harapan sebenarnya yang digantungkan dari pose kedua capres tersebut. Harapannya bagi saya, agar ada rekonsiliasi dan pertemuan menuju pada kebaikan bagi negeri. Tidak lagi menjauh dan tak bercakapan karena sebuah kompetisi.
Jelas sebenarnya pesan dari pose foto yang dibuat Agan Harahap tersebut. Jadi, warganet, para pendukung dan seluruh rakyat Indonesia akan memviralkan foto itu dan semoga dilihat para politisi dan juga Prabowo dan Jokowi demi sebuah kebaikan yaitu rekonsiliasi.
Sampai sekarang kedua tokoh itu belum bertemu-bertemu juga. Aneh sekali memang, seperti ada permusuhan diantara mereka, padahal Pilpres sudah selesai, tinggal menunggu keputusan dari MK. Semoga kita doakan, rencana esok hari pembacaan putusan di MK, kedua tokoh tersebut langsung bertemu sore maupun malam harinya. Indah sekali!!.
Jikalau rakyat sudah bersuara dan berteriak melalui foto pose Jokowi dan Prabowo dalam 'Cilukba', maka sebagai negarawan, Jokowi dan Prabowo bertemulah. Tidak perlu berlama-lama lagi. Rakyat meminta, maka diturutin karena kedaulatan berada di tangan rakyat sebagai amanat UUD 1945 Pasal 1 ayat 2.
Semoga apa yang saya kemukakan terwujud dan apa yang kita mimpikan dan suarakan terwujud pula. Sama-sama kita mendorong kedua tokoh nasional itu kembali bersatu dalam bingkai persaudaraan dan persatuan. Jangan lagi bersembunyi tidak terlihat wajah dan tubuhnya.