Lihat ke Halaman Asli

Juan Manullang

Penulis Lepas

Sikap Negarawan Yusril dan BW

Diperbarui: 22 Juni 2019   21:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: CNN Indonesia/Adhi Wicaksono

Sekitar lima hari kita menyaksikan sidang sengketa hasil pemilihan umum di Mahkamah Konstitusi (MK) yang menghadirkan pula banyaknya perdebatan antara pemohon, termohon dan pihak terkait. Kita tinggal menunggu sidang yang terakhir yaitu pembacaan putusan oleh majelis hakim MK.

Terkait dengan pembacaan putusan tersebut, begini kata kuasa hukum dari pihak terkait dan pemohon. Pertama, pernyataan dari tim hukum Jokowi-Ma'ruf Amin atau pihak terkait yaitu Yusril Ihza Mahendra "Apapun putusan Mahkamah Konstitusi akan kami hormati dan kami terima dengan baik," ujar Yusril dalam penyampaian laporan penutupan di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat (21/6).

Bambang Widjojanto pun mengatakan ada tugas yang belum selesai setelah putusan MK dibacakan nantinya. Menurutnya, semua pihak harus berupaya agar Indonesia terus lebih baik (cnnindonesia.com, 22/6).

BW juga mengatakan semua pihak harus berupaya agar Indonesia terus lebih baik. Yang menang jangan sombong dan kalah ngototan.

Terkait dengan pernyataan kedua tim hukum tersebut membuat kita terharu dan menghargai mereka. Begitulah bentuk orang-orang yang negarawan bagi saya dan bagi kita. Siap menerima putusan tanpa harus menuduh pihak lain tidak adil dan curang.

Sikap mereka telah mencontohkan bahwa meski berdebat panas di ruang sidang, tetapi semuanya untuk kebaikan bagi bangsa dan negara. Tidak ada yang perlu dipersoalkan karena memang kita saudara.

Semoga dengan pernyataan itu, tidak ada lagi nyinyiran atau prasangka buruk bahwa hakim berpihak atau putusan tidak adil. Sebaiknya, tidak disuarakan atau diviralkan ke publik kata-kata yang tidak baik terkait putusan tersebut. Kita senang dengan sikap kedua tim hukum. Dengan demikian, pendukung dan relawan juga begitu menerima segala putusan yang dibacakan oleh MK.

Begitulah seharusnya sebagai warganegara yang baik. Jika seorang negarawan legowo, maka rakyat atau pendukung masing-masing kubu juga legowo. Tidak lagi mengeluarkan opini yang negatif dan menuduh. Semoga kita sebagai rakyat Indonesia pun menunjukkan sikap sebagai warganegara yang baik dan sehat berpikir terkait putusan MK tadi. Terimakasih Pak Yusril dan Bambang Widjojanto atas kenegarawanan anda.

Salam Kompasianer!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline