Lihat ke Halaman Asli

Juan Manullang

Penulis Lepas

Silaturahmi Penuh Kehangatan antara AHY dan Megawati

Diperbarui: 5 Juni 2019   23:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

CNN Indonesia/ Bintoro Agung Sugiharto

Lebaran memang memberikan makna yang begitu mendalam bagi semua orang. Tak terlebih juga bagi politisi kita. Lihatlah saat Lebaran hari ini banyak juga para politisi yang bersilaturahmi ke rumah politisi lainnya, ketua umum dan pejabat negara dan lain sebagainya. Semua terasa indah dan elok dilihat mata.

Begitu juga dengan apa yang kita saksikan bersama, dimana momen kedatangan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) bersilaturahmi ke kediaman Megawati.

Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyebut kedatangan kedua putra Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu bagian dari silaturahmi. Namun tak menutup kemungkinan dari pertemuan tersebut akan ada jalinan komunikasi yang dapat berujung pada kesepahaman (cnnindonesia.com, 5/6).

Dengan adanya silaturahmi tersebut memberikan arti "kerenggangan" yang kita ketahui antara Bu Megawati Soekarnoputri dan SBY dapat mencair. Selama ini, sudah kita perhatikan bagaimana kedua tokoh itu diisukan sedang tidak akur.

Dalam berbagai acara kenegaraan sewaktu Presiden SBY memimpin Indonesia, banyak tokoh nasional, pejabat negara menghadiri acara kenegaraan, namun Bu Mega tak juga terlihat datang. Begitu juga dalam upacara 17 Agustus di Istana Negara sewaktu SBY memimpin Indonesia, sering saya melihat Bu Mega tidak datang.

Jadi, agaknya yang dikatakan Pramono Anung akan timbul kesepahaman bisa jadi terwujud. Ya, begitulah yang kita mau. Silaturahmi di momen Lebaran adalah wadah yang pas untuk mempererat "kerenggangan" dan ketidak-akuran menuju pada komunikasi yang baik dan hubungan yang baik.

Lebaran telah memberikan banyak hal positif buat kita, sehingga layaklah Lebaran kita jadikan momen untuk menghilangkan segala hal-hal yang negatif dan tidak baik.

Begitu menyenangkan bila kita kembali bersatu tanpa ada ketegangan. Begitupun buat Pak Jokowi dan Prabowo harusnya mencairkan suasana dengan bertemu di Lebaran hari ini. Gunakan hari Lebaran dengan sesuatu yang bermanfaat dan menyenangkan sebagaimana Bu Mega dan AHY melakukannya.

Pelajaran berharga

Ketika tokoh negara bisa mencontohkan sesuatu yang baik kepada kita rakyatnya, maka rakyat juga harus bisa seperti itu. Sebuah pelajaran berharga ketika Bu Mega dan AHY menjalin silaturahmi, sehingga tidak ada lagi pikiran yang negatif antara Bu Mega dan SBY. Suasana yang mencair tersebut menjadi kebanggaan buat kita karena tidak ada lagi ketegangan yang terjadi.

Begitu juga buat kita yang mempunyai musuh atau renggangnya hubungan keluarga, maka di Lebaran ini mari membuka hati untuk mau menerima kata maaf dari musuh maupun dari pihak lainnya yang menyakiti kita. Tidak ada lagi ketegangan dan sikap iri, dendam dan dengki. Semua sudah hilang dimakan kasih dan sukacita Lebaran.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline