Lihat ke Halaman Asli

Juanda

Kompasianer Taruna

Puisi | Berkelana Menjaring Angin

Diperbarui: 1 Juli 2019   04:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

theordinaryadventurer.com

"Lelah melangkah harapan sirna."

Bersekolah hingga setengah mati.
Bekerja demi angkat harga diri.
Menikah hanya petualangan berahi.
Berpisah saat tak menguntungkan lagi.

Jalan hidup tak pernah terselami.
Melangkah terus tak pernah pasti.
Berputar tanpa arah yang berarti.
Entahlah apa yang akan ditemui.

Hidup berkelana saat menapaki.
Laksana menjaring angin diminati.
Bukti kesiaan telah menanti.
Tetap meluap penuh percaya diri.

Derap langkah penuh obsesi.
Membuat diri terlanda frustrasi.
Menyimpan benih melalui depresi.
Akhirnya mengakhiri dengan bunuh diri.

Semua sia-sia di bawah matahari.
Meski memiliki aneka prestasi.
Kenangan apa yang bisa diberi.
Semuanya akan tertanam di bumi.-

Madiun, 1 Juli 2019




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline