Lihat ke Halaman Asli

Juanda

Kompasianer Taruna

Puisi | Bersua di Tanah Seberang

Diperbarui: 17 Juni 2019   10:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

DokPri

"Hidup yang menghidupkan berawal dari keputusan untuk memiliki hidup yang bermakna."

Sejauh memandang tanpa kesegaran.
Aroma nestapa warnai kehidupan.
Darimana akan datang pertolongan.
Tak kuasa pula untuk membayangkan.

Sengatan matahari tanpa penghalang.
Air jadi takut lalu segera menghilang.
Siapa yang berani untuk tetap meladang.
Lowongan kerja telah terpampang.

Berlaksa hari tak pernah berubah.
Ada janji untuk segera berbenah.
Asa dinanti dengan hati gundah.
Seperti menanti hadirnya sedekah.

Hijau royo-royo landa seberang.
Sini diterjang serangan gersang.
Tak kuat lihat hati mengerang.
Kapankah ujian ini akan hengkang.

Teman banyak yang pergi menghilang.
Bersua berjuang di tanah seberang.
Sampai kapan ini akan berselang.
Tanya pada tanah yang kerontang.-




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline