Lihat ke Halaman Asli

Unhas Hadirkan Kedutaan Jepang: Bahas Seputar Beasiswa

Diperbarui: 1 Februari 2023   19:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Scholarship Sharing Session Internasional Office Unhas di Gedung Rektorat Unhas Lt. 4 Ruang Rapat A, Rabu (1/2). Identitas Unhas/Rizka Ramli.

International Office of Unhas menggelar Scholarship Sharing Session dengan tema "Study in Japan!" bertempat di Gedung Rektorat Unhas Lt. 4 Ruang Rapat A, Rabu (1/2).

Diskusi ini menghadirkan Atase Pendidikan Kedutaan Besar Jepang di Indonesia, Kawakubo Yuriko. Wanita Jepang ini didampingi oleh asistennya, Julian.

Mewakili Kedutaan Besar Jepang, Julian menjelaskan gambaran umum seputar berkuliah di Jepang. Disebutkannya, Negeri Sakura sendiri berada di posisi ke empat negara di dunia yang dipilih orang Indonesia untuk melanjutkan studi, di mana tiap tahun angkanya selalu mengalami kenaikan.

"Kalau misal banyak orang Indonesia yang dipilih tinggal di Jepang, artinya kesempatan teman-teman juga besar," ujar Julian.

Sebagai salah satu orang yang pernah menerima beasiswa ke Jepang, Julian memberi tips berkuliah di Jepang. Para peminat bisa memulai persiapannya dengan mengumpulkan informasi, menentukan jurusan dan universitas tujuan, memilih financial support, meningkatkan kemampuan, mempersiapkan dokumen penunjang, kemudian mendaftar ke universitas di Jepang atau mencari beasiswa.

Lebih lanjut, wanita itu mensosialisasikan salah satu program beasiswa Pemerintah Jepang, Ministry of Education, Culture, Sports, Science, and Technology (MEXT). Penerima beasiswa ini di tersebar di 160 negara dan sudah ada sejak 1954 di Indonesia.

Dijelaskan oleh Julian, beasiswa Pemerintah Jepang ini terbagi menjadi dua jenis. Pertama, Degree Program yang terdiri atas Senshu (Specialized Training College), Kosen (College of Technology), S1 Gakubu (Undergraduate), dan S2/S3 Research Student. Kedua, Non-Degree Program mencakup Japanese Studies dan Teacher Training.

Staf Kedutaan Besar Jepang itu lalu memaparkan tahapan seleksi beasiswa MEXT dimulai dengan registrasi online dan seleksi dokumen, ujian tulis, wawancara, seleksi final, keberangkatan, pembekalan, lalu proses perkuliahan.

"Sedikit tips untuk wawancara, kalian harus mengasah kemampuan bahasa Inggris atau Jepang serta memberi jawaban lugas dan tidak memikirkan diri sendiri," pesan Julian.

Sumber : Identitas Unhas/Nurul Fahmi Bandang




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline